Be A Driver – PT Global Indonesia Asia Sejahtera

Membahas rencana ke depan di awal tahun kerap dilakukan oleh beragam organisasi. Tujuannya ialah agar sama-sama memiliki ritme untuk visi dan misi yang sudah ditentukan. Bekerja pun menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Ditambah lagi dengan kegiatan yang mendorong tim supaya lebih solid.

Misalnya adalah yang dilakukan oleh PT Global Indonesia Asia Sejahtera (PT GIAS) di Rumah Perubahan. Selama 2 hari (18-19 Januari 2018), jajaran manajer dari seluruh cabang PT GIAS di Indonesia mengikuti kegiatan Be A Driver.

Diawali dengan internal meeting di hari pertama dan kegiatan outdoor di hari kedua. Namun, sebelum terjun ke lapangan, para manajer juga mendapatkan sesi kelas yang membahas mengenai disruption bersama dengan Prof. Rhenald Kasali. Mereka pun bertambah pengetahuan dan wawasan. Ada pula yang menjadi lebih paham dari sebelumnya.

Sesi kelas pun dilanjutkan oleh Senior Faculty Member dari Rumah Perubahan. Meskipun sudah memiliki pengetahuan mengenai disruption, akan tetapi perilaku dan pola pikir masih perlu dikembangkan lagi. Dalam materi Be A Driver, para peserta mulai mengetahui betapa menjadi individu harus mampu menentukan sendiri apa yang sebaiknya mereka lakukan untuk memecahkan masalah dalam organisasi. Tentu saja, didukung dengan perilaku membangun dan terbentuklah kondisi tim yang kondusif. Dalam Be A Driver, disampaikan pula agar individu memiliki 7 Elements of Self Driving.

Untuk lebih mendalami materi yang sudah disampaikan, peserta langsung diajak turun ke lapangan selepas lunch break. Mereka diberikan simulasi dan tantangan yang mendorong mereka untuk mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan. Peserta yang dibagi ke dalam beberapa kelompok diminta untuk menyelesaikan beragam tantangan dalam simulasi Escape from Alcatraz. Peserta pun menyambutnya dengan semangat. Mereka yakin bahwa tantangan yang diberikan bisa mereka taklukan meskipun cukup kompleks.

Hal itu pun terbukti. Para peserta berhasil menyelesaikan dengan baik semua tantangan dalam simulasi Escape from Alcatraz. Bahkan mereka juga mampu mencapai rintangan tambahan. Apa yang mereka implementasikan kemudian dibahas dalam sesi kelas. Sebelum kegiatan ditutup, para peserta diminta untuk menceritakan insight yang mereka rasakan dan mengaitkan dengan materi.