Banyak orang berniat menjadi wirausahawan, tapi hanya sedikit yang benar-benar mewujudkannya. Alasannya klasik: tidak berani! Tidak berani gagal, tidak berani salah, mungkin juga tidak berani rugi. Ya, berwirausaha memang bukan hanya berani mengambil risiko, tetapi juga memiliki pertimbangan yang matang. Karenanya wirausahawan yang berhasil selalu membekali dirinya dengan ilmu dan networking.
Berangkat dari hal tersebut, Rumah Perubahan kembali menggelar Dynamic Entrepreneur yang merupakan program tetap Rhenald Kasali School for Entrepreneurs. Pelatihan yang dilaksanakan tanggal 25-27 Oktober 2013 di Rumah Perubahan, Bekasi ini diikuti oleh 26 peserta umum. Selain Rhenald Kasali dan Cak Eko sebagai pengampu tetap program ini, peserta juga belajar langsung dari praktisi dunia kewirausahaan yang telah sukses memulai bisnis dari nol, termasuk alumni RKSE angkatan sebelumnya.
Beragam bisnis diperkenalkan kepada peserta, termasuk potensi untung dan ruginya. Mulai dari fashion hingga kuliner, franchisehingga bisnis kolektif. Semuanya dikupas tuntas disertai kiat-kiat sukses berbisnis baik dari sisi perencanaan, implementasi, komunikasi, dan lain-lain.
\”Saya merasa pelatihan ini sangat bermanfaat, apalagi tak sekadar ilmu yang didapat tetapi juga networking. Bisa berjejaring dengan sesama pengusaha itu keuntungan tersendiri,\” ungkap Made Parama Dyaksa. Made adalah salah satu pemula yang bertekad untuk semakin mengembangkan bisnisnya. Berwirausaha memang bukan perkara mudah. Bukan pula sekadar berani ambil risiko. Tapi dengan ilmu dan networking semua pasti bisa dilalui. Selamat mengarungi dunia wirausaha!
Rumah Perubahan