Be A Winning Team – Kementerian Perhubungan RI

Menyamakan visi dan misi dalam sebuah tim merupakan hal yang penting. Setiap individu wajib memiliki frekuensi yang sama dengan rekan-rekan yang lain sehingga produktivitas pun menjadi efektif dan efisien. Pada akhirnya, sebuah tim yang kompak akan terbentuk. Solid dan mampu bekerja sama untuk menyelesaikan beragam penugasan.

Be A Winning Team menjadi program pelatihan yang dijalani oleh 140 orang dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Diadakan selama dua hari (12-13 Januari 2018), kegiatan dibuka dengan sesi internal dari pihak Kementerian Perhubungan.

Selepas istirahat sore, peserta yang sudah berada di Galea Belangi mendapatkan sesi materi dari Senior Faculty Member Rumah Perubahan mengenai pentingnya menjadi seorang individu yang tahu kemanapun akan melangkah. Materi mengenai mentalitas tersebut merupakan aplikasi dari buku Self Driving. Bahwa, sebelum menjadi seorang driver, seseorang hendaknya menjadi good passanger. Seorang good passanger ialah mereka yang bisa mendukung kebutuhan tim dan rekan kerjanya. Bukan memberatkan dan menghambat produktivitas.

Setelah hari pertama dengan sesi kelas dan diskusi antara para peserta, memasuki hari kedua semua peserta disambut dengan kegiatan luar ruangan. Simulasi yang berjudul Escape from Alcatraz menjadi sebuah pemantik untuk mendorong peserta mengimplementasikan apa yang sudah didapatkan sebelumnya. Menerapkan elemen-elemen dalam Self Driving, secara berkelompok mereka harus menyelesaikan setiap tantangan. Tentu saja, tantangan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan cukup kompleks.

Escape from Alcatraz mendorong peserta untuk keluar dari zona nyaman dan memaksakan mereka untuk berpikir lebih kreatif. Namun juga membutuhkan strategi dalam penyelesaiannya. Para peserta tampak bersemangat dan kompetitif. Tidak terlewatkan keriangan dan tawa riuh rendah yang membuat suasana menjadi semakin seru.

Diskusi mengenai insight yang didapatkan selama simulasi Escape from Alcatraz dilakukan selepas lunch break. Peserta berkumpul dalam kelompok masing-masing dan mengutarakan apa yang mereka dapatkan dari simulasi tersebut. Bagi mereka, simulasi tersebut merupakan salah satu pemantik agar mereka lebih kreatif lagi dalam mendapatkan solusi dan menyusun strategi. Terutama untuk menjadikan sebuah tim lebih solid dan benar-benar a winning team.

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *