Serunya Pelatihan Public Speaking SMA Santa Ursula

Baby i love you, love you, love you so much
And i miss you, miss you when you’re gone
Baby i need you, need you, need you so much
Since i found out love is you…

Lagu dari girlband Cherrybelle itu menggema di ruang kelas. Bak anggota girlband Cherrybelle, para siswi SMA ini tampil dengan sangat percaya diri. Meski penampilannya tak seheboh anggota Chibi yang sesungguhnya, namun para siswa ini tetap bisa membuat kehebohan di ruang kelas. Gelak tawa pun pecah di ruangan kelas SMA Santa Ursula BSD.

Tak mau kalah, para siswa pun menampilkan gaya terbaiknya ala boyband. Siswa dan siswa kelas X SMA Santa Ursula itu terlihat sangat percaya diri di depan para teman-temannya. Namun riuh rendah itu bukan merupakan bagian dari acara pentas seni, melainkan kelas Public Speaking dengan materi Self Confident.

Guru tamu untuk materi kali ini adalah Sigit Widodo yang merupakan komunikasi Universitas Pancasila dan Universitas Multimedia. Materi yang disampaikan pak Dosen ini rupanya mampu membangkitkan rasa percaya diri para siswa sehingga mereka berani tampil di depan kelas, baik sendirian maupun secara berkelompok.

Kelas Public Speaking untuk mengisi masa-masa kosong setelah ujian kenaikan kelas itu diselenggarakan oleh Yayasan Santa Ursula bekerjasama dengan Rumah Perubahan. Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan Public Speaking untuk para siswa SMA  kelas 10 yang dilaksanakan di sekolah Sancta Ursula BSD tanggal 6-7 Juni 2012. Pelatihan ini adalah  kali kedua bagi Rumah Perubahan setelah sebelumnya mengadakan pelatihan membaca untuk guru-guru SD Santa Ursula.

Pelatihan public speaking ini merupakan program Santa Ursula untuk mengisi waktu luang siswanya di masa libur, karena para guru meyakini  bahwa masa liburan harus diisi dengan hal yang positif  dan bermanfaat. Pelatihan public speaking ini tentunya merupakan materi yang  penting bagi siswa SMA, mengingat kedepan mereka harus melakukan berbagai persentasi di depan kelas. Selain itu, dalam jangka panjang  pelatihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan komunikasi dan kecakapan dalam menuangkan ide dan gagasan secara lisan.

Untuk memenuhi tujuan tersebut Rumah Perubahan mendesain khusus pelatihan ini dengan turut mempertimbangkan sudut pandang siswa. Materi-materi yang sulit dikemas sedemikian rupa agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan dengan rangkaian materi yang diberikan.
Selain kelas self confident yang dibawakan oleh Sigit Widodo, pemateri lain adalah Amanda Setiorini dengan materi teknik vokal,Chelsea dengan materi creating total outlook, Fizzy Andriani dengan materi effective communication  serta Kezia dan Ricky dengan materi multimedia, juga membawakan pelatihan dengan memperbanyak porsi role play atau simulasi. Hal ini diperlukan agar siswa tidak hanya berhenti pada sebatas tahu dan mengerti namun juga memiliki keterampilan dan kecakapan karena sudah biasa dilakukan. Dalam buku Myelin Prof Rhenald Kasali menyebutnya sebagai muscle memory. 

\”Seru sekali kelas Public Speaking ini, mudah-mudahan kedepan materinya makin banyak dengan jumlah hari yang lebih banyak juga\” demikian dituliskan oleh seorang siswa dalam lembar penilaian mereka untuk acara tersebut.

Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut, dan Rumah Perubahan terus menciptakan perubahan-perubahan baru ditengah-tengah masyarakat, tak terkecuali para generasi muda. Salam Perubahan

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *