Perubahan bisa dimulai oleh siapa saja dan kapan saja. Pernyataan tersebut dibuktikan oleh sembilan orang anak dari Kampung Cibuyutan, yang mulai hari ini berjanji untuk melakukan perubahan terhadap masa depan agar kelak dapat membangun desanya. Kesembilan anak ini adalah peserta proyek sosial Anak Cibuyutan Jelajah Kampus yang berhasil terdanai melalui website www.kitabisa.co.id.
Program yang diinisiasi oleh tim Kampung Sarjana ini mengajak anak-anak Kampung Cibuyutan, Desa Sukarasa, Bogor untuk berkunjung ke kampus-kampus ibukota dan mengikuti berbagai kegiatan seperti temu tokoh, kelas profesi, kelasi inspirasi, dan outbound. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan inspirasi dan motivasi agar mereka mau melanjutkan pendidikannya hingga sarjana dan kelak dapat membangun desa.
Senin, 6 Januari 2014 merupakan hari terakhir dalam rangkaian program Kampung Sarjana, dimana mereka berkunjung ke Rumah Perubahan dan melihat berbagai fasilitas seperti tempat pelatihan, area outbond, Rumah Tempe, hingga proyek Integrated Farming, dan pemancingan. Mereka terlihat antusias dan ingin mengaplikasikan kegiatan-kegiatan Rumah Perubahan di desanya, terutama proyek Integrated Farming. “Nanti kotoran sapi dan kerbau di rumah dikumpulin,ya,” canda salah satu kakak asuh yang ikut menemani.
Selesai berkeliling, anak-anak beristirahat sejenak di saung green zone sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Kampung Cibuyutan. Sembari melepas lelah, mereka pun bercerita tentang pengalamannya menjelajah ibukota. Banyak hal baru yang mereka dapatkan. Berkeliling UI dan UNJ, serta melihat geliat kehidupan kampus yang begitu dinamis, membuat mereka lebih terpacu untuk sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
Kini saatnya mereka kembali ke rumah dan berjuang mengukir cita. Semoga kelak mereka berhasil menjadi sarjana pertama dari Kampung Cibuyutan, dan dapat membawa manfaat bagi kemajuan desa mereka.