TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Rumah Perubahan dan penulis buku Cracking Zone, Rhenald Kasali, memberikan Crackership Award kepada cracker dalam dua kategori yakni cracker personal dan corporate cracker. CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar salah satu penerima cracker dalam kategori perusahaan.
Menurut Rhenald, Emirsyah adalah seorang pembawa perubahan maskapai Garuda Indonesia di tengah persaingan maskapai di tingkat global. Di tangannya, Garuda menjadi maskapai dengan penerbangan berbintang lima.
Bagi Emirsyah, penghargaan yang diterimanya tersebut tak lepas dari hasil kerja keras secara tim di Garuda Indonesia. \”Kita punya sipirit, One Team, One Spirit, One Goal. Ini masih continyu. Semoga dengan award ini mempercepat dalam mentransform perusahaan,\” ujar Emirsyah di FE Universitas Indonesia, Rabu (9/2/2011).
Selain Emirsyah, dalam kategori yang sama juga diterima CEO PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi. Hasnul berhasil membongkar kebekuan XL dengan mendongkrak peringkat tiga dalam konstelasi telekomunikasi Indonesia menjadi peringkat dua.
Hasnul tak menyangka, usaha dan kerja kerasnya yang dipandang biasa-biasa saja, ternyata memengaruhi iklim bisnis telekomunikasi. \”Kita secara tidak sadar merubah industri dan memberi mafaat kepada masyarakat. Yang kita lakukan awalnya hanya untuk perusahaan,\” komentar Hasnul.
Sementara untuk kategori personal cracker diraih Pandji Pragiwaksono. Penyanyi Hip Hop yang tenar dan pembawa acara Kena Deh di salah satu stasiun swasta ini membongkar kevakuman dunia musik Indonesia. Di tengah dunia musik mengutuk pembajakan, Pandji sebaliknya.
Pandji justru mempersilakan lagunya dibajak, sesuai dengan judulnya, Bajak Lagu Ini. Namun Pandji bukan tanpa alasan. Menurutnya, lagu adalah pendidikan, dan semua orang suka dengan pendidikan gratis. Maka wajar jika orang ingin mendengar lagu secara gratis.
\”Banyak orang melihat industri musik suram. Mungkin itu bagi mereka yang takut gagal. Resiko melakukan sesuatu yang baru adalah gagal. Lagu saya punya tematik yang sangat tidak umum. Sangat berbeda,\” ujar Pandji, yang juga pendiri Upacara Bendera Digital. (*)
http://www.tribunnews.com/2011/02/09/ceo-garuda-terima-crackership-award