Kompas 9 Februari 2011 – Ini Lho Julukan Baru Pandji Pragiwaksono

DEPOK, KOMPAS.com — Sepak terjang presenter televisi, penyiar radio, dan rapper Indonesia Pandji Pragiwaksono rupanya sudah lama dipantau pakar bisnis dan ekonomi Rhenald Kasali. Mau bukti?

Di ajang penganugerahan Crackership Award yang digagas Rhenald, Panji dianegerahi sebagai Personal Cracker Zone. Nah, kira-kira apa yang mendorong Rhenald Kasali menganugerahinya penghargaan tersebut?

\”Pandji ini merupakan salah satu nara sumber buku saya (Cracking Zone). Dia itu komedian, presenter televisi, bahkan rapper juga, tetapi mempunyai sisi nasionalis dan idealis khas anak muda,\” kata Rhenald di acara  penganugerahaan Crackership Award, yang dibarengi dengan peluncuran buku terbarunya berjudul \”Cracking Zone\” di Selasar Dekanat Fakultas Ekonomi Kampus UI, Depok, Rabu (9/2/2011).

Dikatakan Rhenald Kasali, Pandji merupakan salah satu narasumber bukunya yang juga memberi inspirasi.  Di mata Rhenald, pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979, itu berhasil mengubah citra dirinya dari seorang  presenter televisi yang terperangkap citranya sebagai komedian. Ia kemudian melihat celah untuk berganti citra dirinya sebagai provokator yang proaktif, nasionalis, dan seorang musisi rapper yang penuh dengan idealisme. Hal inilah yang kemudian disebut Rhenald sebagai pelaku cracking zone.

Melihat kiprahnya di dunia musik, tentu ada hal yang unik dari Pandji. Ia diusung sebagai generasi digital yang memahami dunia musik yang kaya akan pembajakan. Tetapi, ia justru melihat peluang dari dunia tersebut. Digitalisasi musik justru dilihat Pandji sebagai sesuatu yang berbeda.

Pandji memproduksi album pertamanya dengan menggunakan koceknya sendiri dan memutuskan untuk menjual albumnya sendiri lewat jaringan online. Dengan mengerahkan jejaring sosial, seperti Twitter, Facebook, Blog dan situs pribadinya, bahkan bagi yang ingin mendengar lagu-lagunya dapat mengunduhnya secara gratis.

\”Industri musik di Indonesia memang terlihat suram, tapi itu untuk mereka yang tidak mau melakukan perubahan yang baru,\” kata Pandji.

Dalam sambutannya, Pandji mengatakan dalam industri musik harus ada perubahan baru yang segar dan jangan pernah takut gagal. Income seorang musisi bukan lagi didapat dari penjualan CD, melainkan dari produk-produk turunan karya musik mereka.

\”Kalau saya gagal, teman-teman saya dapat melihat dan belajar dari pengalaman saya,\” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan yang sama, Pandji menampilkan tiga lagu hip hop karyanya. Salah satunya adalah yang berjudul \”Bajak Lagu Ini\”. Lagu-lagunya yang berisikan kritikan, semangat nasionalisme dan bernuansa kepeduliannya pada kondisi bangsa.

http://nasional.kompas.com/read/2011/02/09/1709491/Ini.Lho.Julukan.Baru.Pandji.Pragiwaksono

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *