Resolusi 2014, Media Indonesia, 8 Januari 2014

Masa Depan Selalu Mengandung Paradoks. Sebagian kita memandangnya dengan optimis, selebihnya pesimistis. Mereka yang optimis akan bergerak agresif, sementara yang pesimis menjadi lebih konservatif.

Banyak orang percaya bahwa mereka yang memiliki informasi tentang masa depan akan lebih mampu menangkap sejumlah peluang, seraya sekaligus menyingkirkan lebih banyak ancaman. Saya percaya, tetapi itu bukan segala-galanya. Informasi boleh lengkap, rencana boleh bagus, tapi bagaimana dengan eksekusinya?

KITA BARU SAJA MELALUI TAHUN 2013, dan sedang menjalani tahun 2014. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun 2014? Kalangan politisi menyebut 2014 sebagai tahun politik, karena sepanjang tahun itu kita akan mengikuti dua Pemilu, yakni Pemilu Legislatif (Rabu, 9 April 2014) dan Pemilu Presiden dan Wakilnya (9 Juli 2014). Pada tahun politik, banyak perusahaan memilih bersikap wait and see. Mereka menunda investasinya sampai tahu ke arah kebijakan dari presiden dan wakil presiden terpilih.

Pada tahun 2014, katanya, kondisi perekonomian kita bakal kurang bagus. Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan berada di bawah 6%-an. Diperkirakan masih akan berfluktuasi. Harga-harga komoditi pun bakal masih lemah.

Tapi, peduli apa dengan itu semua. Mari kita belajar dari Panjang, nasabah Danamon Simpan Pinjam, pedagang sayur di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pak Panjang menegaskan tekadnya. Katanya, selama tahun 2014 ia akan tetap membuka satu gerai baru lagi. Hal ini disampaikan dalam testimoninya di acara Dialog Ekonomi dan Perbankan yang saya pandu di Metro TV, Selasa, 7 Januari 2014.

The future depends on what you do today, begitu kata Mahatma Gandhi. Apa yang akan kita lakukan sepanjang 2014 jauh lebih penting ketimbang ramalan, proyeksi atau prediksi perekonomian Indonesia. Jadi, mari bulatkan tekad dalam menyambut 2014 dengan menyatakan resolusi kita.

Politik. Jangan golput. Mari kita gunakan hak politik kita di tahun depan hanya dengan memilih para anggota legislatif, presiden dan wakil presiden yang bersih, berintegritas, dan kapabel dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kita pilih para pejabat publik yang mau melayani, bukan malah minta dilayani. Jangan lagi kita salah pilih, sehingga selama tahun ke depan kita semua tersandera oleh kebijakan para politisi yang hanya mementingkan diri sendiri, partainya dan kelompoknya.

Ekonomi dan Bisnis. Bisnis harus jalan terus, apa pun yang terjadi. Jangan pernah menggantungkan nasib pada politisi. Biar kita yang menentukan nasib kita sendiri. Pada 2014, mari kita bekerja lebih keras lagi ketimbang tahun sebelumnya.

Kesehatan. Kita ingin bekerja lebih keras. Untuk itu, kondisi tubuh kita mesti prima. Kuncinya sederhana, yakni tidur yang cukup, makanan yang sehat dan rutin berolahraga. Ingat, beda umur beda pula pola makannya. Hormon kita pun berubah. Mari kita bertekad untuk tidak lagi tidur terlalu malam, tidak lagi terlalu memanjakan lidah dan perut, serta rutin berolahraga.

Pendidikan. Kalau perusahaan Anda memiliki dana yang cukup, mari kita bertekad untuk mengirimkan para karyawan ke berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan.

Lingkungan Hidup. Bumi bukan milik kita, tapi juga milik anak cucu kita. Maka, mari kita jaga bersama-sama. Jangan berpikir yang rumit. Lakukan saja hal yang sederhana. Misalnya, mengolah sampah. Jagalah proses produksi di perusahaan agar tidak mencemari lingkungan, atau mengganggu masyarakat. Mari  bertekad untuk tidak menebang pohon. Kalau terpaksa, kita harus mengganti setiap pohon yang kita tebang dengan menanam dua pohon yang baru.

Sosial Budaya. Mari kita libatkan seluruh karyawan dalam membangun budaya positif di perusahaan. Ajak mereka untuk selalu memiliki sikap positif. Bukan mencari-cari kesalahan orang lain atau pihak luar. Mari kita bertekad membuat perusahaan kita menjadi berkah bukan saja bagi kita, tetapi juga bagi para karyawan dan lingkungan sekitarnya.

Selebihnya, mari kita berdoa semoga kita diberi kekuatan dalam menjalankan seluruh resolusi tersebut. Amin.

Rhenald Kasali
Founder  Rumah Perubahan

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *