Gejala apa ini? Eddy Mulyadi melakukan “trolling”, memancing kemarahan orang, dan garang sekali. Tapi ujung-ujungnya minta maap. Arteria Dahlan sama saja.
Apa bedanya mereka dengan ibu-ibu yang mengaku istri kajati (ternyata bukan) atau yang ditangkap polisi dan mengaku suaminya jaksa (padahal juga bukan).
Kalau marah ya harus berani bertanggungjawab dong! Makanya pikir betul sebelum marah-marah..
Jalankan dan hadapi konsekuensinya. Lain kalau marahnya boong-boongan. Minta maafnya mungkin juga boongan.
Kata filsuf Aristoteles:
“Setiap orang bisa marah. Itu mah gampang…
Namun marah pada orang yang tepat, pada waktu, dengan tekanan suara dan tujuan yang tepat… tak berada dalam kontrol mulut kebanyakan orang. That’s not easy…”
Jadi.. setelah Flexing, Inilah Trolling. Jangan makan umpan orang-orang bodoh yang mulutnya berbisa itu…
#RhenaldKasali #RumahPerubahan #Insight #MarahMarah #ArteriaDahlan #EdyMulyadi #StayRelevant!
Instagram: @rhenald.kasali | Twitter: @rhenald.kasali | TikTok: @rhenaldkasali | Spotify: Rhenald Kasali’s Insight | Youtube: Rhenald Kasali