Tidak hanya Change Leadership Program saja, untuk mentransformasikan kota Tangerang Selatan menjadi lebih baik, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengirimkan para agen-agen perubahan terbaiknya dalam rangka mengikuti Change Agent Training di Rumah Perubahan. Sebanyak 30 peserta hadir dan mendapatkan pelatihan selama 2 hari 1 malam (8-9 Agustus 2017).
Di hari pertama, dimulai di pagi hari. Setelah semua peserta tiba di Rumah Perubahan. Mereka mengawali sesi dengan memahami rangkaian kegiatan yang dilakukan serta peraturan yang harus dijalankan sehingga pelatihan dapat mencapai tujuan maksimalnya.
Peserta kemudian dibagi per kelompok. Diperkenalkan dengan para pendamping/fasilitator masing-masing dan langsung diajak untuk beraktivitas di luar ruangan. Urban outbond, itulah kegiatan yang berisi tantangan-tantangan yang harus diselesaikan oleh para peserta. Tentu saja, tantangan tersebut tidak hanya satu. Masing-masing tingkatannya memiliki kesulitan masing-masing yang memaksa para peserta untuk berpikir di luar dari kebiasaan lama.
Hampir selama setengah hari dihabiskan oleh para peserta dengan Urban Outbond. Sekembalinya ke Rumah Perubahan dan sesaat beristirahat, peserta pun didampingi oleh Faculty Member membahas dan mendiskusikan kegiatan yang telah mereka lakukan. Hal tersebut bukan untuk melihat mana yang menang dan mana yang kalah, melainkan membahas apa-apa saja yang bisa dipelajari dari Urban Outbond. Di situlah mereka melihat bahwa berada di luar zona nyaman memaksa individu untuk berpikir lebih kreatif dan juga membuktikan bahwa di luar zona nyaman pun, seorang individu tetap bisa berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Diskusi tersebut langsung disambung dengan sesi kelas Leader as a Role Model. Masih bersama dengan Faculty Member Rumah Perubahan, peserta mulai memahami bahwa menjadi pemimpin bukan sekedar label jabatan saja, melainkan suatu kewajiban dalam diri individu untuk dapat memberikan contoh terbaik. Dalam sesi Leader as a Role Model, setelah memahami insight kegiatan Urban Outbond, nyatanya banyak peserta yang terdorong untuk bertanya.. Membuat kelas menjadi lebih hidup.
Di hari kedua, agar lebih semangat mendapatkan ilmu-ilmu baru, peserta melakukan olahraga pagi. Berlokasi di area Green Zone Rumah Perubahan, mereka merenggangkan tubuh, membuat semua persendian bergerak. Dilanjutkan pula dengan field trip keliling Rumah Perubahan untuk melihat lebih dekat tanaman dan hewan apa saja yang terdapat di Rumah Perubahan.
Sesi kelas pun dimulai setelah para peserta menikmati sarapan pagi. Dimulai dengan sesi mengenai pemahaman akan kebutuhan sebuah komunitas, para peserta mendapatkan simulasi sederhana supaya materi yang didapatkan benar-benar bisa dimengerti dan diimplementasikan di kota Tangerang Selatan. Dari simulasi tersebut, para peserta menuangkan ide-ide pemecahan masalah serta mempresentasikan di hadapan kelompok lain. Tidak heran apabila hasil dari diskusi setiap kelompok bisa berbeda-beda antara awal dan akhir. Simulasi tersebut \”meminta\” kelompok lain untuk menanggapi.
Pelatihan Change Agent Training ditutup awarding.