Memajukan Entrepreneurship Di Negeri Cendrawasih.

\"1\"Peserta pelatihan disambut oleh Rhenald Kasali, founder Rumah Perubahan.

\"2\"Para peserta “Boot Camp Training” Wirausaha Asli Papua berkesempatan mengunjungi PAUD-TK Kutilang Rumah Perubahan. Mereka melihat proses belajar mengajar untuk anak-anak kurang mampu yang diberikan metode belajar bertaraf international.

\"3\"Peserta berlomba membuat origami dari kertas, permainan ini melatih kecepatan tangan peserta, selain  menjadikan peserta lebih kreatif.

\"6\"Belajar dari H. Chaeruddin atau yang akrab disapa Bang Idin, untuk menjadi penggerak perubahan bagi lingkungannya. Sekembalinya ke tanah Papua, peserta akan menjalankan bisnis dengan tetap menjaga kelestarian alam mereka.

\"7\"Hari terakhir pelatihan, para peserta kompak berkumpul dan berfoto bersama. Kelak, sesampainya di Papua mereka akan menjadi wirausaha yang membangun daerahnya, “Papua Bisa, Papua Maju”.

Jumat (22/05/2015)- Lima hari di Rumah perubahan telah dilalui oleh 50 orang entrepreneur dari bumi Cendrawasih, Papua. Mereka mengikuti “Bootcamp Training at Rumah Perubahan”, program ini berlangsung intensif sejak Senin (18/05/2015) sampai Jumat (22/05/2015). Meskipun menempuh perjalanan jauh dari ujung timur Indonesia, tapi semangat mereka tak surut sampai hari terakhir pelatihan.

Para peserta training ini dibekali dengan berbagai ilmu baru, antara lain “Business Communication”, permasalahan pelaku bisnis salah satunya adalah kurang memahami pola komunikasi dengan customer dan investor. Untuk menjawab permasalahan tersebut para peserta kali ini diajak memahami prinsip dasar berkomunikasi yang efektif dalam dunia bisnis, sehingga berpengaruh kepada perkembangan bisnis yang mereka miliki saat ini.

Sering menjadi pertanyaan banyak para wirausaha yang baru mulai menapaki dunia bisnis, “Bagaimana pentingnya memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam pengembangan sebuah usaha bisnis?”. Untuk itu, Rumah Perubahan memfasilitasi para peserta untuk mendapatkan materi “Business Modernization”.

Fokus pelatihan ini adalah menjadikan wirausaha kecil menengah menjadi pengusaha besar yang mampu mengolah sumber daya alam Papua. Maka yang diberikan terutama adalah prinsip dan contoh membesarkan usaha, keluar dari zona nyaman dan \”berani bertarung\” dalam berwirausaha dengan prinsip-prinsip usaha dan DNA pengusaha besar.

Selain itu, mereka juga diajak mengunjungi perusahaan dan melihat inovasi terbaiknya. Sementara untuk melihat aksi sosial salah satu tokoh perubahan, mereka menemui H. Chaeruddin alias Bang Idin, yang telah berhasil mengubah lingkungan bantaran Kali Pesanggrahan menjadi lebih hijau dan bersih.

Peserta pelatihan kali ini memiliki beragam latar usaha yang dilakukan. Antara lain, ibu Maria peserta yang memiliki usaha penginapan di Raja Ampat, surga baru yang dimiliki Indonesia. Di sektor peternakan, ada juga yang memiliki usaha peternakan babi.

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *