Cerdas Guru Bersama PT PERTAMINA (Persero): Profesionlisme Guru Untuk Generasi Berkualitas

Peserta dari Medan, Palembang, Surabaya, Luwuk, Manado, dan Papua diemput oleh Tim Rumah Perubahan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dengan menggunakan dua buah bus. Betapa serunya ketika puluhan peserta mengenakan tanda pengenal Rumah Perubahan berwarna kuning dan digiring menuju bus di depan terminal kedatangan. Perkenalan yang melibatkan banyak orang dengan beragam gaya bicara itu terus berlangsung hingga di atas bus.

Sementara itu peserta dari Cirebon, Garut, dan Bandung langsung menuju lokasi dengan kendaraan dari daerah masing-masing. Setiap kelompok didampingi oleh staf PT Pertamina. Seluruh peserta berkumpul sehari sebelum acara berlangsung yaitu pada tanggal 4 Oktober 2011, sedangkan peserta dari Jakarta datang pada hari pertama kegiatan.

Profesionalisme guru untuk generasi berkualitas ini dipilih menjadi tema karena  PT Pertamina menyadari benar betapa penting profesionalisme guru terhadap kualitas pendidikan dan peradaban bangsa. Semakin baik kualitas para guru dan semakin seringnya kualitas tersebut diperbaharui, PT Pertamina berharap dapat turut meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Pada program cerdas guru ini, para guru mendapatkan materi yang diberikan oleh berbagai praktisi dan pemerhati pendidikan. Diantaranya adalah Prof. RhenaldKasali, PhD, guru besar FE UI yang merupakan pendiri Yayasan Rumah Perubahan Indonesia dengan materi Guru sebagai Motivator Perubahan Sosial; Dr. Abi Sujak, Kepala Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan dengan materi Pengarahan Sertifikasi Guru; Drs. J. Heru Hendarto, SJ. M.Ed, Kepala Sekolah SMA Kanisius Jakarta, dengan materi Tantangan Guru dalam Menyiapkan Generasi Berkualitas.; Andy F. Noya, President Director Kick Andy Enterprise dengan materi Peran Serta Guru dalam Meningkatkan Karakter Bangsa, serta Prof. Dr. Komarudin Hidayat selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan materi Aku Bangga Jadi Guru!

Program selama tiga hari dua malam ini di isi dengan berbagai kegiatan, dimulai dari perkenalan peserta, pemberian materi, field trip di lingkungan Rumah Perubahan. Dalam field trip ini peserta diajak mengunjungi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK Kutilang serta MANCA (Taman Baca) Jatimurni yang merupakan bentuk  aktivitas sosial Rumah Perubahan. Pada hari terakhir, peserta diajak berkunjung ke museum IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Taman Mini Indonesia Indah.

Peserta mengungkapkan perasaan senang mereka dengan berbagai ungkapan. Sebagian besar merasakan manfaat yang sangat banyak dari program tersebut. Rahmat Hidayat, S.Pd dari SMK Annur Ibun Bandung mengungkapkan, “Saya bangga mendapat kesempatan belajar dari orang-orang hebat. Saya akan mencoba mengubah paradigma yang selama ini ada di sekolah menjadi lebih baik lagi.” Peserta berharap, kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin dan melibatkan guru di berbagai daerah di Indonesia.

Setelah mengikuti program ini, diharapkan peserta dapat lebih memperkuat wawasan pendidikan dan profesionalisme dalam menjalankan perannya sebagai kader-kader pendidikan yang memajukan bangsa Indonesia, serta memiliki kompetensi mutu pendidikan yang lebih baik untuk dapat dibagikan kepada para guru lain dalam rangka memajukan pendidikan Indonesia. Salam Perubahan dan terima kasih guru Indonesia!