Jika Anda mengenal beberapa social entrepreneur di Indonesia, mungkin mereka adalah salah satu orang yang mendapatkan dukungan penuh dari Ashoka. Organisasi internasional ini memang memfokus kegiatannya untuk mencari dan menyeleksi parasocial entrepreneur untuk mendapatkan bantuan dalam menggerakkan lingkungan sosial demi menuntaskan berbagai masalah yang dihadapi di sekitarnya.
Kegiatan seleksi ini dilaksanakan setiap satu atau dua tahun sekali. Akhir tahun lalu Ashoka melangsungkan seleksi untuk wilayah Indonesia yang diikuti oleh 9 peserta dari berbagai daerah. Proses seleksi tersebut dilangsungkan di Rumah Perubahan, Jati Warna, Bekasi, tanggal 8 sampai 17 Desember 2012.
Proses seleksi ini terlihat sangat ketat, beberapa pengurus Ashoka, termasuk satu pria asing utusan langsung dari Ashoka, mengadakan rapat selama berhari-hari hingga tengah malam. Kegiatan mereka meliputi melalui 4 tahap, yaitu: mencari dan menyeleksi kandidat, meng-interview dan mencocokkan dengan perspektif global, mengembalikan kepada masyarakat Indonesia, dan seleksi panel oleh tiga perwakilan dari Indonesia. “Saat ini sudah 7 orang yang lolos keempat tahap tersebut dan akan dikirimkan ke bout international,” ucap Mira Kusumarini, perwakilan Ashoka yang merupakan salah satu dari tim pewawancara.
Ashoka memang terlihat sangat detail dalam meyeleksi para kandidat. Bukan hanya menguji ide dan inovasi yang mereka miliki tapi, latar belakang kehidupan juga menjadi perhatian pewawancara. Para peserta yang lolos ke empat tahap tersebut akan melanjutkan kembali karya-karya sosial mereka kepada masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari Ashoka, diharapkan perjuangan parasocial entrepreneur dapat berdampak lebih luas lagi bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas kehidupan menjadi lebih baik. a