The Great Shifting, sebuah buku terbaru dari Prof. Rhenald Kasali diperkenalkan kepada relasi dan kerabat pada acara The Great Shifting Talk Show. Diadakan pada hari Rabu, 11 Juli 2018 di Galea Belangi Rumah Perubahan, Acara talk show tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 undangan.
Sebelum masuk ke dalam gedung Galea Belangi, para undangan dipersilakan untuk menyantap hidangan yang terletak di taman. Mereka juga diperkenankan untuk ikut field trip berkeliling area Rumah Perubahan. Bersama dengan tim Rumah Perubahan, mereka bisa mengenal lebih dekat apa saja yang ada di atas tanah dengan total luas 7 hektar tersebut. Mulai dari tanaman-tanaman langka hingga area rusa tutul, para undangan bahkan menyempatkan untuk turun dari shuttle bus dan berjalan kaki sedikit untuk dapat menyentuh rusa-rusa.
Kembali ke area taman Galea Belangi, tersedia pula photobooth yang bisa dimanfaatkan oleh para undangan untuk mengabadikan momen. Sembari menyantap makanan ringan, mereka juga memanfaatkan waktu tersebut untuk berjejaring.
Tepat pukul 15;30WIB, pintu Galea Belangi dibuka. Undangan dipersilakan masuk dan mendapatkan satu eksemplar buku The Great Shifting. Mereka bergegas memadati ruangan, mengisi barisan paling depan. Tidak lama, acara pun dibuka. Penjelasan tentang program dan kegiatan yang terdapat di Rumah Perubahan dijelaskan dengan menarik oleh master of ceremony.
Dilanjutkan oleh kehadiran Prof. Rhenald Kasali yang menyampaikan isi dan tujuan dari ditulisnya The Great Shifting. Beliau menceritakan, bahwa disruption bisa jadi pertanda dan awal mula sebelum kita menyaksikan bagaimana perpindahan terjadi. Dalam hal ini, bisa melingkupi aspek-aspek yang dekat dengan kehidupan seperti platform, bisnis, hingga sosial ekonomi manusia. Di samping itu, Prof. Rhenald Kasali juga menceritakan bagaimana kisah dari penulisan buku ini. Dibantu oleh para RKMENTEE (Rhenald Kasali Mentee) juga tim Rumah Perubahan yang muda dan gesit, ide awal untuk membuat buku saku malah berkembang menjadi buku setebal 523 halaman.
Sesi talk show tidak dimoderatori oleh Prof. Rhenald Kasali. Melainkan dari pihak-pihak yang menjadi aktor \”peralihan\” atau \”shifting\”. Mereka adalah Tumiyana, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) serta Achmad Zaky, CEO Bukalapak. Dipimpin oleh M. Zulkifli, Deputy General Manager Medco E&P Indonesia, sebagai moderator, talk show berjalan dengan seru selama 60 menit.
Selama talk show berlangsung, baik Tumiyana maupun Zaky saling bercerita bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Bahkan Bukalapak sebagai salah satu e-commerce platform di Indonesia merupakan salah satu aktor terjadinya shifting. Berbeda dengan Tumiyana yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT PP (Persero), beliau menceritakan tentang salah satu teknologi 3D Printing yang bisa digunakan untuk membangun rumah hingga high rise building.
Talk show ditutup pada pukul 17:45 WIB dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah di taman Galea Belangi. Undangan bisa kembali menikmati hidangan malam bersama dengan Prof. Rhenald Kasali.
excellent