Memasuki usia senja juga butuh persiapan. Tidak hanya sekedar persiapan mental saja, melainkan termasuk pada persiapan finansial yang didalamnya terdapat karir kedua. Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memperhatikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menghadapi masa pensiun. Menyadari bahwa bekal pesangon saja tidak cukup, maka sebanyak 70 orang mengikuti Program Persiapan Karir Kedua di Rumah Perubahan.
Program persiapan ini berlangsung selama 2 hari sejak hari Jumat (22/09) hingga hari Sabtu (23/09). Setelah acara dibuka, para peserta diajak untuk menyepakati aturan bersama untuk kelancaran dan kenyamanan selama program berlangsung. Peserta kemudian melakukan field trip. Berkeliling area Rumah Perubahan, para peserta takjub dengan bagaimana area seluas 7 hektar ini dikelola. Mereka dapat melihat beragam tanaman asli Indonesia sekaligus Rumah Tempe Rumah Perubahan.
Dari Rumah Perubahan, mereka bertolak ke PAUD/TK Kutilang. Mereka juga tidak berhenti berdecak kagum melihat bagaimana para guru-guru di sana mengajar anak-anak. Setiap penjelasan yang diberikan oleh pihak sekolah mampu membuat para peserta ingin mengetahui lebih dalam.
Tidak jauh dari PAUD/TK Kutilang, peserta berjalan kaki mendatangi Rumah Baca Manca. Di sana pun mereka mendapatkan pemaparan tentang bagaimana Rumah Perubahan ikut serta dalam membangun manusia melalui rumah baca. Field trip pun berlanjut untuk mengunjungi Rootslab, sebuah anak perusahaan Rumah Perubahan yang bergerak di bidang perkayuan dan konsultasi desain. Di Rootslab, peserta diperlihatkan bagaimana sebuah kerja kreatif bisa menjadi alternatif karir kedua untuk mereka kelak. Bukan berarti bekerja sebagai ASN hanya terpaku pada satu keahlian saja melainkan bisa menekuni keahlian lain.
Sekembalinya berkeliling, para peserta masuk ke dalam Gedung Recode DNA. Mereka mengikuti kelas yang membahas pentingnya memiliki mindset positif, terutama pada masa-masa karir kedua. Dalam sesi tersebut, menjadi seorang pensiun ASN tidak berarti berhenti berkarya. Namun, menjadi sosok yang lebih matang karena pengalaman untuk dapat berkarir lebih.
Sesi kelas yang kedua berlangsung setelah break. Mereka mendapatkan materi mengenai cara berkomunikasi dengan pasangan ketika sudah memasuki masa pensiun. Memang, seringkali hal tersebut tidak mendapatkan perhatian selayaknya mereka memandang bekal finansial. Padahal, berkomunikasi pun juga perlu diperhatikan.
Hari kedua pun diawali dengan sesi kelas. Kali ini, para peserta diajak berdiskusi bagaimana caranya mengelola keuangan keluarga ketika sudah memasuki masa pensiun. Tentu saja, akan ada banyak perbedaan dan adaptasi yang harus dilakukan oleh keluarga. Sesi ini pun menjadi interaktif berkat pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta. Berlanjut, peserta diberikan materi yang membahas berbisnis sebagai pilihan karir kedua. Dengan antusias yang sama, kelas pun menjadi lebih hidup.
Program Persiapan Karir Kedua bertujuan agar para ASN mampu berkarya dan berdaya ketika memasuki masa pensiun. Simak pula videonya di kanal YouTube Rumah Perubahan