Berbicara tentang branding, sebenarnya juga termasuk bagaimana sebuah kota membentuk imej (city branding). Baik itu untuk warganya maupun untuk orang dari luar daerahnya. Apalagi di era digital. Semua foto-foto yang diambil di suatu tempat bisa langsung di unggah. Semua orang bisa tahu dimanakah lokasi kota yang elok tersebut. Tidak terkecuali dengan kota Tangerang Selatan.
Diadakan tanggl 25 April 2017, Kota Tangerang Selatan melakukan peresmian aktivitas city branding di Rumah Perubahan. Mengambil tempat di Galea Belangi Rumah Perubahan, bersama dengan Ibu Airin Rachmi Diany, para kepala dinas Pemerintah Kota Tangerang Selatan ingin mempelajari bagaimanakah sebuah city branding yang baik. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Airin selaku Walikota. Dalam pidatonya, beliau menginatkan bahwa saat ini sangat dibutuhkan peningkatan kualitas dalam pelayanan, terutama yang bisa dinikmati secara visual dan secara experience. Perubahan di era disruption mendorong agar sebuah kota bisa tetap sustain baik secara lingkungan maupun secara pelayanan pemerintahan secara keseluruhan.
Mengaitkan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan memutuskan untuk belajar langsung dengan Prof. Rhenald Kasali. Beliau memberikan banyak sekali masukan yang bisa dipelajari oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Dalam sesi tersebut, ada beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan mendalam. Peserta antusias dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Rhenald Kasali.
Acara peresmian tersebut berakhir di sore hari. Ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.