Escaping the Old Power Training Batch 3

Tahun baru, saatnya merumuskan taktik dan strategi baru untuk menghadapi serangan-serangan yang tidak kelihatan. Namun, sebelumnya, perlu untuk mebekali diri dengan pengetahuan soal era yang saat ini sedang kita tinggali: era Mobilisasi dan Orkestrasi. Maka dari itu, bersama dengan Rumah Perubahan, sebanyak 41 peserta dari beragam instansi mengikuti pelatihan publik Escaping the Old Power Batch 3 pada 20-21 Februari 2020.

Dirasakannya secara langsung kehadiran bentuk-bentuk “new power” di sekitar kita menjadi sebuah pertanda bahwa kita sudah waktunya memutakhirkan kapabilitas. Baik itu dalam tataran knowledge hingga nantinya adalah skill dalam memimpin sebuah tim. Tetapi, apakah semua bentuk “new power” selalu hadir dalam bentuk platform? Atau adakah bentuk yang lain?

Bersama dengan Senior Faculty Member Rumah Perubahan, peserta kemudian memperdalam materi Understanding #MO. Bagaimanakah sebuah mobilisasi bisa terjadi dan ternyata juga bisa diorkestrasi. Peristiwa yang ada dalam era #MO juga semakin dipertajam melalui studi kasus yang diselesaikan oleh para peserta. Mereka menganalisa dan berdiskusi mengenai bagaimana sebuah mobilisasi dan orkestrasi seringkali dibalut sedemikian rupa sehingga sulit dilihat bagaimana keadaan sebenarnya.

\"\"

Studi kasus tersebut sekaligus memperkenalkan kepada peserta apa yang dimaksud dengan “Power” dalam era #MO. Jangan-jangan, yang mereka percayai dengan “power” sudah tidak relevan lagi dengan keadaan saat ini. Adanya bentuk-bentuk “new power” yang seringkali luput dari pengamatan membuat kita terlambat untuk merespon. Bahkan bisa juga kalah duluan.

Selain bersama dengan Senior Faculty Member Rumah Perubahan, Escaping the Old Power Batch 3 juga diisi dengan sharing session dari para pelaku industri yang “mendisrupsi” pasar. Peserta berkesempatan untuk bertanya dan menggali banyak insight. Bahkan dari sharing session tersebut juga muncul banyak ide-ide yang bisa mereka kembangkan.

Tidak hanya sekadar diskusi dan sharing session, pada sesi The Power of Orchestration peserta melakukan simulasi. Simulasi mempermudah peserta untuk memahami materi yang tengah dijelaskan oleh Senior Faculty Member. Terutama dalam membayangkan bagaimana orkestrasi bekerja.

Yang tidak kalah penting dari mengerti bagaimana caranya Escaping the Old Power ialah tentang kepemimpinan. Pengetahuannya sudah didapatkan, tetapi belum menjadi jaminan bahwa itu bisa seleuruhnya diterapkan. Maka dari itu, sesi terakhir dari pelatihan ini bertajuk Leadership in New Power. Tentu saja ada beberapa perbedaan dari bagaimana cara memimpin ketika old power yang dominan. Tetapi, dengan kondisi sekitar yang sudah semakin berubah, gaya pemimpinan pun sebaiknya menyesuaikan.

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *