Di era disrupsi saat ini, tak awam jika para pelaku di industri organisasi harus bekerjasama lintas jabatan. Para pemimpin perusahaan sudah mulai menyadari bahwa manajemen top-down tidak lagi efektif. Pergerakan di dunia industri yang sangat cepat telah mendorong para pelakunya untuk mengadopsi manajemen yang lebih agile. Agile merupakan pola pikir dan kebiasaan yang harus dibentuk sehingga menjadi culture dalam sebuah organisasi.
Maka, sebanyak 40 orang Manager hingga Staff PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dikirim ke Rumah Perubahan selama 2 hari 1 malam (13-14 Desember 2019) untuk mengikuti kegiatan Be an Agile Team guna memperdalam aspek apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi tim dengan manajemen yang lebih agile dalam menghadapi era saat ini.
Di hari pertama, pada awal sesi, peserta diberikan gambaran mengenai bagaimana fenomena-fenomena disrupsi teknologi dalam Revolusi Industri 4.0. Diskusi bersama Senior Faculty Member Rumah Perubahan, dalam sesi bertajuk Tomorrow is Today, peserta dapat memahami bagaimana paradigma membawa masa depan kepada hari ini.
Siang harinya, peserta diberikan regulasi untuk mengikuti kegiatan di luar ruang kelas. Urban Outbond merupakan simulasi luar ruangan yang dikemas dalam bentuk tantangan yang harus mereka pecahkan. Para peserta harus berpikir kritis, kreatif dan strategis. Bagaimana setiap individu harus bisa memiliki peran dalam kelompok untuk bisa menyelesaikan tantangan. Apakah dengan menjadi seorang driver atau menjadi seorang passenger.
Tantangan berakhir di sore hari. Setelah peserta mendapatkan waktu istirahat, Senior Faculty Member Rumah Perubahan mengajak peserta untuk membahas insight apa yang bisa dipelajari dari Urban Outbond. Peserta berdiskusi, menceritakan lesson learned yang didapatkan dan memberikan pandangan yang berkaitan dengan pengalaman dan mentalitas menjadi seorang driver dan passenger.
Di hari kedua, peserta diberikan gambaran bagaimana menjadi seorang Good Driver bersama Senior Faculty Member Rumah Perubahan dalam sesi yang bertajuk 7 Elements of Delf Driving. Peserta dijelaskan pemahaman mengenai 4 tipe individu dalam sebuah organisasi yaitu Good Passenger, Bad Passenger, Good Driver, dan Bad Driver. Tentunya peserta diajak untuk menjadi seorang Good Driver dengan memahami konsep 7 Elements of Self Driving.
Setelah memahami konsep good driver, peserta diberikan pemahaman bagaimana menyusun strategi-strategi baru untuk menghadapi tantangan di masa depan dalam sesi yang bertajuk Escaping The Past, Creating The Future.
Sebagai penutup, peserta kembali diingatkan bagaimana mengelola setiap perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi dan cara menghadapi setiap tantangan di masa depan. Sesi kelas yang bertajuk Managing Change dan Executing Change diibalut dengan simulasi membuat peserta antusias dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya.