Quick Wins Implementation Monitoring Change Agent Batch II – Pemkot Tangsel

Para Change Agent yang sudah terpilih melalui program asesmen dikumpulkan kembali. Mereka masih berada dalam rangkaian City Branding Kota Tangerang Selatan. Setelah batch pertama mendapatkan materi yang berkaitan dengan implementasi program City Branding, pada tangaal 13 September 2017 kemarin, giiliran batch kedua. Acara berlangsung selama satu hari dan bertempat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Untuk memaksimalkan pemahaman terhadap materi-materi yang akan disampaikan, peserta yang terpilih adalah mereka yang juga sudah melaksanakan asesmen. Mereka dinilai mampu menjadi Chang Agent, pembawa perubahan sebagaimana dalam mencapai tujuan city branding serta visi dan misi Kota Tangerang Selatan.

\"QUICKWINS2-8\"

Di batch kedua, ada 15 peserta atau Change Agent yang sudah siap mengimplementasikan program baik jangka pendek dan jangka panjang untuk kota Tangerang. Acara dibuka oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, Bapak Benyamin Davnie dengan kata-kata penyemangat dan pengingat mengenai city branding Kota Tangerang Selatan.

Sesi pertama pun dimulai. Bertajuk Identifying Quick Wins Program, para peserta diajak untuk melihat implementasi program apa sajakah yang bisa dilihat imbasnya pada waktu dekat. Mereka pun juga diajak untuk membahas program-program sebelumnya. Apakah layak untuk diteruskan atau ada yang perlu digantu dan diperbaiki. Hal tersebut sudah pasti berkaitan dengan permasalahan yang ada di Kota Tangerang Selatan, baik yang sering dikeluhkan oleh warga maupun yang peserta alami sendiri. Berangkat dari analisis tersebut, para Change Agent pun mencoba mengidentifikasi program-program yang sekiranya efektif untuk diimplementasikan bersama.

\"QUICKWINS2-2\"

Selepas break, peserta kembali ke dalam ruangan. Identifikasi dan analisi pun sudah dilakukan. Namun, hal tersebut belum tentu bisa diwujudkan begitu saja tanpa adanya validasi. Menilik kembali seberapa berpengaruhnya program yang sudah direncanakan tersebut dengan keadaan lapangan sertia efektivitasnya. Itulah yang didapatkan peserta dalam sesi validasi program. Mereka tidak hanya bekerja secara individu, melainkan juga berdiskusi dengan peserta lain. Apalagi, kelima belas peserta dalam kegiatan ini tidak hanya berasal dari satu instansi. Dari percakapan mengenai validasi program, sangat mungkin sekali terbangun kesempatan untuk saling berkolaborasi sehingga implementasi program bisa lebih ringan.

Setelah mendapatkan masukan dari peserta lain, program yang sudah divalidasi pengaruhnya tersebut kemudian didetilkan. Sebab, program itu nantinya akan diaplikasikan. Maka, tentu akan membutuhkan rincian yang cukup mendetil terkait. Pada sesi selanjutnya, para peserta diajak untuk mendefinisikan action plan mereka dari program-program yang sudah mendapatkan validasi. Hal tersebut untuk memudahkan para Change Agent dalam menentukan apa saja yang harus segera dilaksanakan sehingga program bisa berjalan sesuai dengan waktunya.

\"QUICKWINS2-4\"
Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *