Sebuah transformasi adalah sesuatu yang penting. Perubahan yang berarti menjadi lebih baik dari hari yang sebelumnya. Berbicara tentang transformasi dan perubahan, PT. PP (Persero), Tbk. bertempat di Via Renata, Cimacan, Jawa Barat meluncurkan transformasi budaya organisasi yang baru. Dibalut dengan gathering, acara peluncuran transformasi budaya tersebut berjalan dengan meriah sekaligus penuh dengan aura kekeluargaan yang kental.
Di hari pertama, setelah kedatangan peserta, semua berkumpul di aula utama, Camelia hall. Dibuka oleh PT. PP (Persero), Tbk. peserta kemudian dibagi menjadi kelompok atau skuadron. Mereka pun berkumpul sesuai dengan skuadronnya.
Sebelum masuk ke acara inti, para peserta diajak berdiskusi sebagai jembatan memahami pentingnya sebuah budaya perusahaan atau organisasi. Peserta yang totalnya sebanyak 200 orang dan dibagi ke dalam 10 kelompok tersebut, masing-masing diberi studi kasus. Tahap pertama yang dilakukan adalah mereka menyelesaikan studi kasus tersebut secara individu. Tidak berdiskusi. Melainkan hasil dari pemahaman mereka terhadap studi kasus yang dibacanya.
Selesai membaca studi kasus dan menyelesaikan secara mandiri, mereka diminta untuk berdiskusi dan mendapatkan penyelesaian dari kesepakatan satu skuadron. Diberikan pula flipchart untuk memudahkan proses diskusi. Setiap skuadron juga diminta untuk menuliskan hasil diskusinya pada kertas yang sudah disediakan oleh Rumah Perubahan.
Pembahasan pun menjadi semakin seru ketika Bapak Arief Munandar, Chief Operating Officer dari Rumah Perubahan, meminta seluruh peserta untuk mencapai hasil diskusi yang bulat. Tidak ada perwakilan kelompok tetapi dengan melihat setiap individu adalah entitas dari PT. PP (Persero), Tbk. Diskusi dalam skala yang lebih besar dan luas pun juga tidak kalah serunya dengan diskusi per skuadron. Masing-masing individu pun bersuara dengan tertib, bergantian, dan saling memberikan masukan di sana-sini.
Selesai dengan studi kasus, para peserta diajak menuju lapangan basket Via Renata. Kalau sebelumnya merupakan studi kasus pendalaman pemahaman tentang budaya organisasi, kali ini para peserta diajak untuk mampu memvisualisasikannya melalui simulasi My Canvas. Seluruh peserta dalam 10 kelompok diminta untuk melukiskan visual dari budaya organisasi PT. PP (Persero), Tbk.. Masing-masing kelompok telah dibagikan satu value, dan dalam waktu 35 menit harus mampu menyelesaikan lukisan tersebut. Tentu saja, penyelesaian tidaklah sesederhana tersebut. Pada menit-menit tertentu, peserta diminta untuk melakukan tag team.
Malam adalah acara puncak. Patriot Perubahan, itulah yang diperkenalkan secara resmi oleh PT. PP (Persero), Tbk. kepada seluruh peserta yang ada di dalam Camelia hall. Hal tersebut juga diresmikan dengan penyematan badge Patriot Perubahan kepada perwakilan peserta. Acara peluncuran pun diisi pula oleh Prof. Rhenald Kasali yang memaparkan betapa pentingya sebuah perubahan di dalam perusahaan yang bisa mengikuti perubahan zaman.
Acara persemian juga dimeriahkan dengan penampilan band dan awarding kepada para peserta yang tampil maksimal dengan tema Top Gun tersebut. Namun, peresmian tidak berhenti di situ saja. Untuk semakin membuat peserta memahami pentingnya sebuah budaya organisasi, diadakanlah self reflection dengan suasana outdoor di area Api Unggun. Peserta diminta untuk menuliskan nilai-nilai yang dijadikan prinsip hidup dan kemudian menerbangkannya dengan balon.
Di hari kedua, semua peserta melanjutkan kegiatan dengan outbond Escape from Alcatraz. Semuanya antusias bahkan sangat bersemangat. Permainan yang berjalan selama setengah hari tersebur ditutup dengan foto bersama logo Patriot Perubahan.
Rangkaian acara Transformasi Budaya PT. PP (Persero), Tbk. yang berlangsung di Via Renata diakhiri dengan awarding untuk kelompok terbaik yang berhasil menyelesaikan semua tantangan pada game Escape from Alcatraz.