Tepat tanggal 23 Juli 2017, pelaksanaan Petualang Cilik yang selalu rutin setiap dwimingguan tersebut bersamaan dengan perayaan Hari Anak Nasional. Sedikit kilas balik, Hari Anak Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto di tahun 1984. Memperingati Hari Anak Nasional berarti juga sebagai pengingat bahwa sebagai anak, mereka juga memiliki hak seperti hak untuk belajar dan hak untuk bermain.
Pada Petualang Cilik Spesial Hari Anak Nasional, para peserta yang berusia 4 hingga 12 tahun tersebut menghabiskan hari Minggu paginya dengan beraktivitas sehat. Ya, sinar matahari pagi yang baik untuk pertumbuhan mereka menemani kegiatan belajarnya yang seru. Bagaimana tidak? Di Rumah Perubahan yang luasnya hingga 7 hektar ini, para Petualang Cilik diajak untuk mengenali tanaman-tanaman langka Indonesia. Kalau biasanya mereka hanya melihat dari layar televisi atau video-video yang ada di YouTube, melalui kegiatan Petualang Cilik, mereka akhirnya bisa melihat langsung. Bahkan diperkenankan untuk menyentuh daun-daunnya.
Sejak kedatangan, Petualang Cilik disambut oleh tim Rumah Perubahan yang ramah-ramah. Mereka mendengarkan dongeng singkat yang akan membuat perjalanan dari Galea Belangi ke area Green Zone menjadi semakin seru. Selesai dari titik kedatangan, nantinya mereka akan melewati beberapa pos yang akan mengenalkan Petualang Cilik dengan spesies tanaman langka yang ada di Rumah Perubahan. Tentu terlihat ekspresi kagum dari Petualang Cilik tersebut.
Pukul 08:30, kegiatan Petualang Cilik pun dibuka. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok yang dikategorikan berdasarkan usia. Tidak itu saja, setiap kelompok didampingi oleh Kakak Fasilitator yang akan membantu mereka menuju wahana-wahana permainan di area Rumah Perubahan. Tetapi, ada satu kegiatan yang dilakukan secara bersamaan. Yakni menanam tanaman.
Dimulai dengan mewarnai pot plastik yang sudah dipegang oleh masing-masing peserta, mereka kemudian diajari untuk memasukkan tanah subur ke dalam pot tersebut dan dilanjutkan dengan memasukkan benih tanaman.
Meskipun berkotor-kotoran, mereka tetap senang. Terbukti dengan antusiasme yang terus-menerus ditunjukkan bersamaan dengan energi yang tidak pernah ada habisnya. Para Petualang Cilik pun menuju wahana-wahana yang sudah disediakan seperti Memandikan Kerbau, Memberi Makan Sapi, dan Funlectics. Banyak yang awalnya merasa takut untuk mendekati kerbau dan sapi namun tetap memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan mereka.
Petualang Cilik Spesial Hari Anak Nasional ditutup dengan berfoto bersama sembari membawa pot plastik hasil karya mereka. Berlangsungnya Petualang Cilik Spesial Hari Anak Nasional juga berkat teman-teman Volunteer Rumah Perubahan.