Memenuhi banyaknya permintaan mengenai disruption, maka diadakanlah kegiatan pelatihan Reformulating Strategy in the Era of Disruption untuk batch ketiga ini. Jika dua batch sebelumnya berlangsung di hari Jumat dan Sabtu, kali ini berlangsung di hari Rabu dan Kamis, 17 – 18 Mei 2017. Masih bertempat di Rumah Perubahan, sebanyak 42 peserta dari 15 perusahaan saling berdiskusi sedari pukul 09:00 WIB.
Di hari pertama, para peserta diajak untuk mengetahui apa itu disruption. Meskipun dalam buku terbaru Prof. Rhenald Kasali sudah memberikan penjelasan serta contohnya, nyatanya hingga saat ini masih banyak yang belum paham apa itu disruption. Pada sesi kelas di pagi hari, peserta diberikan studi kasus guna memperdalam bagaimana sebuah disruption itu bekerja. Apakah yang terjadi dengan perusahaan atau institusi yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah terdisrupsi oleh berebagai hal.
Setelah rehat makan siang, peserta pun kembali ke dalam kelas. Kali ini bukan untuk berdiskusi dengan sesama peserta, melainkan langsung dengan Prof. Rhenald Kasali. Mendengarkan penjelasan yang lebih mendetil dari ahlinya. Dalam lecture yang diberikannya tersebut, Prof. Rhenald Kasali menekankan bahwa fenomena disruption tersebut bisa terjadi di perusahaan apapun. Tidak peduli apakah perusahaan tersebut sudah bagus atau malah masih baru berdiri.
Hingga sore hari, para peserta tidak hentinya untuk memanfaatkan waktu bersama Prof. Rhenald Kasali dengan terus mengajukan pertanyaan yang memancing hangatnya diskusi.
Masih sama dengan hari pertama, hari kedua diawali dengan membicarakan studi kasus yang diberikan kepada peserta. Sebelumnya, mereka diajak untuk mengingat kembali apa yang sudah didapatkan di hari pertama. Diskusi berlangsung semakin cair. Para peserta pun semakin kritis dengan analisa-analisa yang didapatkan dari studi kasus.
Prof. Rhenald Kasali kembali lagi setelah break siang. Beliau mengajak untuk memahami lebih lanjut bagaimana sebuah kesalahan membaca weak signals malah membuat sebuah perusahaan terpuruk. Dalam sesi siang itu, tidak sedikit yang berbagi pengalaman bagaimana institusinya berusaha untuk tetap melalukan inovasi.
Reformulating Strategy in the Era of Disruption training tidak melulu menghabiskan waktu di dalam kelas saja. Para peserta diajak untuk keluar ruangan dalam sesi bernama My Canvas. Sesi ini merupakan sesi aktivitas yang mencakup materi yang sudah didapatkan sejak hari pertama hingga sesi Prof. Rhenald Kasali di hari kedua. Para peserta sangat antusias dalam menyelesaikan tantangan pada sesi My Canvas.
Pelatihan ditutup dengan lecture terakhir mengenai apa itu Reformulating Strategy. Para peserta pun juga merangkum bagaimana materi yang berbobot tersebut bisa dilaksanakan di institusi masing-masing.