Self Driving Training Batch 3 – PT Indocement Tunggal Prakarsa

Pada dua batch sebelumnya, Self Driving Training dilakukan oleh para Eselon 1 dan Eselon 2 dari PT Indocement Tunggal Prakarsa. Pada tanggal 5-6 April 2017 lalu, Rumah Perubahan melaksanakan lagi Self Driving Training untuk batch ketiga yang diikuti oleh para Eselon 3 dan Eselon 4. Sebanyak 62 peserta datang dari area wilayah PT Indocement Tunggal Prakarsa untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 2 hari.

Dimulai pada pukul 08:30 WIB, sambutan pertama dibuka oleh Bapak Kuky Permana selaku Direktur Sumber Daya Manusia dari PT Indocement Tunggal Prakarsa. Dalam sambutan tersebut, Bapak Kuky menyampaikan bahwa kini sudah bukan lagi zamannya hanya sekedar menunggu dan menuntut perusahaan untuk memberikan lebih. Keadaan yang serba berubah cepat ini, mau tidak mau membuat manusia juga harus mempersiapkan segala kemungkinan yang hingga yang terburuk sekalipun.

Masih dalam sesi pagi hari, setelah sambutan dari Bapak Kuky Permana, Prof. Rhenald Kasali juga memberikan sesi seminar. Membawakan materi mengenai Self Driving, Prof. Rhenald Kasali juga menjelaskan bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh manusia merupakan hasil dari apa yang dipikirkannya. Termasuk, mindset atau pola pikir. Prof. Rhenald Kasali pun juga mengajak peserta untuk \”bermain\” terlebih dahulu sebelum memahami poin inti dari Self Driving.

Selepas makan siang, peserta diarahkan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, Urban Outbond. Mereka diberikan tantangan yang tersebar di beberapa pos yang ada di sekitar area Jabodetabek. Dengan beragam aturan yang harus mereka patuhi, para peserta tetap antusias dan bersemangat untuk menjadi pemenang. 

Sebelum hari pertama berakhir, para peserta mengikuti sesi indoor. Membahas dan mendiskusikan hal-hal apa saja yang mereka dapatkan selama kegiatan Urban Outbond. Serta, bagaimana mereka bisa merefleksikannya dalam elemen-elemen yang ada pada Self Driving.

Aktivitas fisik dan luar ruangan tidak hanya dialami ketika hari pertama saja. Di hari kedua, sesudah sesi indoor dan makan siang, peserta kembali diajak \”bermain\” sebuah akivitas yang disebut dengan Myelin Based Activity. Kegiatan berkonsep green outbond ini memiliki misi yang harus diselesaikan dengan tuntas. Lagi-lagi, antusiasme mereka tidak berkurang sedikit pun.

Berlelah-lelah karena outdoor activity ditutup dengan sesi kelas. Kembali, mereka membahas apa yang didapatkan berkat permainan Myelin Based Activity tersebut. Mereka menyaadari bahwa perubahan bisa sangat terjadi tanpa mereka sadari. Kurang tangkasnya dalam merespon akan membahayakan perusahaan beserta semua orang yang berada di dalamnya.

Self Driving Training merupakan pelatihan manajemen sebagai bentuk aplikasi dari buku karya Prof. Rhenald Kasali berjudul Self Driving.