Raut gembira anak-anak peserta Fun Learning saat naik wahana \”Flying Bike\” di Jungle Land, Sentul.
Anak-anak naik wahana \”Biang lala\”, walaupun sedikit takut tapi tetap gembira.
Foto bersama, sebelum memasuki area \”Jungle Land\”
Mengisi liburan sekolah dengan rekreasi sambil belajar di Jungle Land, Sentul
Anak-anak dilatih menentukan sendiri wahana yang akan mereka kunjungi. Ini akan melatih mereka menjadi seorang \”driver\”
Menaiki wahana \”wave swinger\” ini melatih anak-anak untuk melawan keatkutan mereka sendiri.
Senin, 28 Desember 2015 – Fun Learning – Rumah Perubahan mengadakan rekreasi ke Jungle Land – Sentul. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengisi masa liburan sekolah, agar anak-anak Fun Learning bisa berekreasi sekaligus belajar tentang hal yang belum pernah mereka lihat dan rasakan.
Sebanyak 18 anak ikut dalam wisata kali ini, dengan didampingi dua kakak fasilitator agar mereka lebih aman dan terpantau. Berangkat dari Rumah Perubahan pukul 6.30 dengan situasi lalu lintas yang lancar sehingga rombongan tiba di tempat tujuan lebih awal.
Rombongan tiba dilokasi sekitar pukul 8.00. Anak-anak beserta kakak fasilitator menyempatkan untuk berfoto-foto ria sambil menyantap snack yang sudah dibawa. Mereka begitu antusias dan bersemangat sekali untuk segera menaiki wahana-wahana yang ada di Jungle Land ini.
Tepat pukul 9.00 suara pengumuman pun terdengar, tanda pintu masuk arena Jungle Land sudah dibuka. Rombongan yang sudah terbagi menjadi 2 kelompok langsung menuju loket utama. Di loket pertama ini, masing-masing peserta diberikan Jungle Land Card. Kemudian dilanjutkan ke loket kedua untuk pemeriksaan Jungle Land Card dan Cap.
Wahana pertama yang dinaiki adalah Harvest Time, yaitu hampir mirip Roller Coaster yang cukup memacu adrenalin. Naik ke ketinggian lalu menikung, meluncur dan berputar kembali dengan kecepatan tinggi. Namun tidak hanya wahana yang memicu adrenalin, peserta kami ajak ke wahana Bumper Car untuk menguji kelincahan dan kecekatan mereka. Selain itu peserta juga menikmati wahana Flight Academy dimana peserta seolah-olah berada di dalam pesawat yang hendak take off maupun landing, sambil dijelaskan tentang alat-alat dan peraturan didalam pesawat.
Semua peserta menikmati semua wahana, meskipun tidak terpungkiri ada peserta yang enggan memainkan salah satu wahana yang mungkin dianggap terlalu extream dan mengerikan. Seperti yang dirasakan Fadlan dan Maulana, mereka cukup takut dengan wahana ketinggian yang bergerak cepat dan terombang ambing. Mereka lebih memilih memainkan wahana-wahana yang soft tapi seru, seperti Ship Adventure, Air Race atau Happy Swing. Lain halnya dengan Rini dan Nissa, mereka cukup berani memainkan wahana-wahana yang cukup extream dan memicu adrenalin seperti Disk’O, Discovery maupun Mini Drop. Bahkan mereka sampai berkali-kali masuk ke Haunted House, sebuah wahana rumah hantu yang di dalamnya terdapat ragam jenis hantu, seperti Dracula, Zombi, Kunti hingga Pocong.
Hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 1 siang. Sudah mulai terlihat wajah-wajah ceria tercampur rasa lelah, namun aura semangat mereka tetap ada. Saatnya peserta istirahat, solat yang dilanjutkan dengan makan siang kemudian kembali ke Rumah Perubahan.
Harapan dari wisata Fun Learning kali ini adalah bagaimana masa liburan sekolah ini, anak-anak bisa merasakan sesuatu yang belum pernah mereka rasakan. Disamping itu, memperkuat rasa kebersamaan dan persahabatan diantara mereka.