Pengalaman berpetualang seperti film Petualangan Sherina di zaman seperti ini mungkin sudah jarang dirasakan anak-anak. Apalagi di kota, dimana banyak terdapat permainan yang serbamodern dan mengancam permainan tradisional kita. Jarang sekali kita melihat anak-anak melakukan permainan tradisional sambil berinteraksi dengan alam.
Namun, di Rumah Perubahan itu semua bisa diwujudkan. Belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, namun juga bisa di alam bebas. Seperti yang dilakukan PAUD/TK Kutilang hari ini, 13 Juni 2013 di Rumah Perubahan, Bekasi. Bersama dengan para bunda (sebutan untuk guru), anak-anak diajak untuk lebih dekat dengan alam. Diantaranya memberikan makanan untuk hewan ternak yang ada di Rumah Perubahan, yaitu sapi, kerbau, ikan, juga kijang. Petak-petak sawah di lingkungan Rumah Perubahan membuat suasana pedesaan yang asri semakin kental.
Anak-anak PAUD/TK Kutilang juga dikenalkan dengan tanaman padi yang menghasilkan beras sebagai makanan pokok bangsa Indonesia. Melalui kegiatan ini anak belajar bahwa padi ditanam oleh petani dengan upaya tertentu. Dengan demikian anak-anak belajar menghargai makanan. “Jadi, jangan pernah membuang-buang nasi, ya,” pesan salah seorang bunda.
Anak-anak yang terdiri dari kelas playgroup, TK A, hingga TK B ini juga bermain memindahkan belut. Ini adalah salah satu cara belajar di luar ruang kelas, dimana mereka mempraktikkan langsung bagaimana bekerja sama dengan teman satu timnya. Permainan tradisional lain, seperti domikado, hula hoop, dan ular naga, juga tak kalah serunya. Sungguh suatu pengalaman bermain dan belajar yang luar biasa bagi anak-anak.
Rumah Perubahan