Change Leadership – PAM JAYA

Perusahaan terkadang membutuhkan sebuah perubahan untuk memperbaiki masalah yang sedang terjadi atau sekadar untuk beradaptasi dengan kondisi dunia saat ini. Ketika seluruh karyawan sudah memiliki satu visi yang sama, hal tersebut memperkuat perusahaan untuk melakukan perubahan. Change Leader memiliki peran penting dalam mengubah semua aspek perusahaan dengan memberdayakan visi tentang potensi dari perubahan yang akan terjadi. Untuk menjadi pemimpin perubahan, setiap individu harus memahami maknanya sebelum mengambil langkah pertama.

Maka, sebanyak 8 Senior Manager dan 34 Manager dikirim ke Rumah Perubahan selama 2 hari 1 malam (25-26 Oktober 2019) untuk mengikuti kegiatan Change Leadership Development guna memperdalam aspek apa saja yang harus dipersiapkan dalam menghadapi perubahan.

\"\"

Di hari pertama, peserta diberikan gambaran mengenai bagaimana mengontrol perubahan dalam sebuah organisasi. Diskusi bersama Senior Faculty Member Rumah Perubahan, dalam sesi bertajuk Managing Change in Organization, peserta dapat memahami peran dan kondisi setiap individu yang akan mereka hadapi saat terjadi perubahan. Dibalut dengan simulasi berbentuk permainan, peserta pun menjadi lebih mudah untuk mengerti bagaimana kondisi sebelum dan sesudah melakukan perubahan dalam perusahaan. Mereka tampak antusias selama simulasi berlangsung.

Dalam rangka memperdalam materi tersebut, penting kiranya untuk mendapatkan pandangan seperti apakah pola pikir eksplorasi dan eksploitasi. Senior Faculty Member Rumah Perubahan kembali memimpin diskusi dan sesi \”Exploration vs Exploitation Mindset.\” Kali ini ditekankan betapa pentingnya memiliki cara berpikir eksploratif yang bisa membantu mereka dalam menghadapi perubahan.

\"\"

Teori-teori di dalam kelas sudah didapatkan. Keesokan harinya, saatnya para peserta menjalankan aktivitas di luar ruangan. Dalam sesi Urban Outbond, para peserta yang telah dibagi ke dalam kelompok harus mampu menyelesaikan semua tantangan. Simulasi yang membutuhkan team work dalam menyelesaikan setiap tantangannya, menuntut para peserta untuk memiliki peran dalam sebuah tim. Apakah menjadi seorang driver atau passenger?

\"\"

Melalui experiential learning yang berupa Urban Outbond, peserta kemudian diajak untuk merefleksikan dengan aktivitas sehari-hari. Teori-teori yang sudah didapatkan pada sesi sebelumnya diharapkan bisa menjadi bekal dan diimplementasikan ke dalam pekerjaan mereka di lapangan nantinya.

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *