Setelah pekan lalu sukses dengan peluncuran buku #MO (13/08), Prof. Rhenald Kasali bersama dengan Yayasan CEO Indonesia menggelar Bedah Buku #MO (19/08). Bertempat di Galea Belangi Rumah Perubahan, acara ini dihadiri oleh para undangan dari Yayasan CEO Indonesia beserta kerabat dan relasi Prof. Rhenald Kasali.
Sejak pukul 16:30 WIB, Galea Belangi mulai dipadati oleh para tamu. Mereka juga sama penasarannya dengan yang lain. Ingin tahu lebih jauh apa sih yang dibahas oleh Prof. Rhenald Kasali di buku terbarunya. Apalagi dengan tajuk \”series on Disruption\” yang tertera pada sampulnya. Prof. Rhenald Kasali mengawali pembahasan dengan fenomena-fenomena yang selama ini dekat dengan kita namun belum kita sadari. Misalnya saja adanya tagar-tagar yang bermunculan di media sosial (#JustiveForAudrey, #AudreyJugaBersalah, #UninstallBukalapak). Itu semua merupakan bagian dari mobilisasi dan orkestrasi sebagaimana dituliskan oleh Prof. Rhenald Kasali.
Apa yang terjadi di sekitar kita tidak lepas dari teknologi. Dijelaskan di dalam buku #MO, hadirnya 6 Pilar Teknologi mempermudah persebaran suatu isu: Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Super Apps, dan Broadband Infrastructure. Pemanfaatan 6 Pilar Teknologi secara maksimal bisa membantu untuk memobilisasi bahkan hingga pada tahap orkestrasi sesuatu.
Sayangnya, belum semua orang sadar akan hal itu. Beberapa pihak mencoba \”melawan\” pesebaran tagar-tagar dengan cara-cara yang masih konvensional. Berharap bahwa \”sosok\” di balik orkestrasi itu akan takut dan menyerah. Faktanya tidak demikian. New power lantas tidak bisa ditaklukan begitu saja dengan old power.
Selepas menghadiri Bedah Buku #MO, rekan-rekan dari Yayasan CEO Indonesia pun berbagi opini. Bagi mereka, apa yang ditulis dalam buku #MO seharusnya bisa membantu pihak-pihak di luar sana yang kerap gagal paham terkait fenomena yang terjadi belakangan ini. Menanggapi hal tersebut, Rumah Perubahan juga memperkenalkan yang merupakan aplikasi dari tulisan-tulisan Prof. Rhenald Kasali di buku #MO.