Terdengar riuh rendah dari sekelompok anak-anak. Mereka datang berkelompok dan menghampiri meja registrasi yang terletak di gebyok Galea Belangi. \”Saya mau mendaftar lomba kak!\” seru salah satu dari mereka. Tak lama kemudian, sepasang suami istri bersama seorang bayi juga menghampiri. Mereka ingin mengikuti Parenting Talks.
Itulah yang sekilas terdengar dari area Galea Belangi. Dari anak-anak hingga orangtua, mereka sudah mulai berdatangan ke Rumah Perubahan sejak pukul 13:00 WIB. Ada yang datang tidak hanya sepasang, melainkan juga mengajak kakek dan neneknya. Mereka begitu bersemangat untuk ikut serta dalam Semarak Piknik Ramadhan kali ini.
Membawa tema Keluarga Ramadhan Ceria, Rumah Perubahan seperti biasa, merancang sebuah kegiatan dimana sesama anggota keluarga bisa saling bercengkrama. Anak-anak bisa bermain di atas rumput hijau sambil melihat rusa dan domba, ayah dan bundanya bisa mengikuti sesi Parenting Talk, dan sebelum berbuka puasa, bisa berbelanja di bazaar.
Dari Tilawatil Quran hingga Trashion Art
Sekumpulan anak-anak yang datang tadi ternyata mengikuti lomba Trashion Art. Mereka sudah menyiapkan pakaian dan pernak-pernik pelengkap. Semuanya dari barang-barang bekas pakai atau daur ulang. Apabila kita tidak tahu bahwa ada lomba Trashion Art, pasti akan berpikirkan bahwa mereka mengenakan gaun dan pakaian resmi yang bagus. Pakaian yang digunakan oleh peserta tidak kalah bagusnya dengan pakaian yang biasa kita lihat di pusat perbelanjaan.
Meskipun mereka sudah siap, tetapi harus bersabar. Setelah pembukaan yang dipandu oleh MC, panggung pun diberikan pertama kali untuk Lomba Tilawatil Quran. Diikuti oleh peserta berusia 5-14 tahun, mereka bisa memilih membaca salah satu surat dari 3 surat yang dilombakan. Bersamaan dengan Lomba Tilawatil Quran, di area Saung Green Zone, tengah berlangsung juga Lomba Spelling Bee. Lomba ini dikuti oleh peserta berusia 6-12 tahun. Dengan sistem poin, kategori lomba dibedakan berdasarkan tingkat kesulitan. Peserta yang paling banyak mengumpulkan poin bisa naik ke tingkat kesulitan berikutnya. Dan nantinya, poin terbanyaklah yang menjadi pemenang.
Selepas Lomba Tilawatil Quran, panggung pun menjadi catwalk. MC mulai mengumumkan bahwa Trashion Art akan segera dimulai dan para peserta diharapkan untuk bersiap. Terdengar lagi suara riuh dari anak-anak yang sudah tidak sabar untuk tampil. Mereka tidak mau kalah dengan peserta lain. Selama kurang lebih 15 menit, semua peserta telah tampil di atas panggung. Mereka menampilkan karya paling kreatif dari olahan bahan bekas pakai.
Kapankah Waku yang Ideal untuk Anak Memegang Gagdet?
Pertanyaan tersebut terlontar di ketika Parenting Talk berlangsung di Gedung Recode DNA. Dipandu oleh Nur Anugerah, Psikolog dari Rumah Perubahan, diskusi tentang Cyber Parenting pun dimulai. Kali ini menghadirkan Intan Erlita (Psikolog, Presenter TV) dan Fibra Trias Amukti/Fia (Managing Director MommiesDaily.com) sebagai narasumber. Mereka berbagi kisah dan pengalaman tentang mengasuh anak di era keterbukaan informasi seperti saat ini. Mulai dari tipe pola asuh hingga membahas tentang aturan yang ada tentang menggunakan gadget pada anak.
Diskusi berlangsung seru. Beberapa peserta bahkan juga ikut serta berbagi cerita dan bertanya kepada para narsumber. Mereka memiliki kecemasan yang sama akan kemampua bersosialisasi anak jika terlalu lama dan sering menggunakan gadget. Maka dari itu, baik Intan maupun Fia mengatakan untuk menguatkan bonding antara orangtua dan anak. Bisa melalui kegiatan bersama dan ngobrol santai dengan anak.
Penutupan Bertebaran Hadiah
Dalam Semarak Piknik Ramadhan 2019, Rumah Perubahan juga disponsori oleh Primacom, Kitabisa.com, UD. Trubus, Bank Bukopin, Bank Mandiri, Alfamart, MommiesDaily.com, dan Koperasi Pertamina EP. Mereka punya banyak bingkisan yang tidak hanya dibagikan kepada para pemenang lomba, melainkan juga kepada para pengunjung yang beruntung. Mereka mendapatkan tabungan bernilai jutaan rupiah, voucher, serta uang elektronik.