Coaching for Coach – Pemkot Tangerang Selatan

Masih dalam rangkaian management consulting antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Rumah Perubahan, kembali mengadakan kegiatan. Bernama Coaching for Coach yang merupakan kelanjutan dari hasil asesment. Asesment tersebut sudah dilaksanakan pada 4 Agustus 2017, melibatkan jajaran-jajaran seluruh sektor yang ada dalam struktur Pemerintah Kota Tangerang.

Diadakan selama satu hari, Coaching for Coach bertujuan untuk mempersiapkan para individu-individu terpilih mendukung city branding kota Tangerang Selatan. Sebanyak 30 orang terpilih tersebut mengikuti acara sedari pagi. Mereka mendapatkan sesi Leader as a Coach dimana sebagai seorang pemimpin nantinya, tidak hanya sekedar memimpin saja. Melainkan juga bisa memandu dan membimbing tim yang ada bersamanya untuk mewujudkan visi dan misi dari kota Tangerang Selatan. Sesi kelas tersebut tidak hanya merupakan sesi pasif. Demi menajamkan pemahaman akan materi yang diberikan selama di kelas, para peserta juga diajak untuk berdiskusi. Dipancing untuk memberikan ide-ide terbaik.

Coaching for Coach diselenggarakan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan berjalan dengan penuh rasa antusias. Setelah para peserta dibekali dengan materi mengenai kepemimpinan, kini saatnya mereka melakukan sebuah simulasi.

City branding dari sebuah kota tidak hanya memikirkan bagaimana kota tersebut dilihat oleh warganya ataupun oleh orang-orang di luar wilayah tersebut. Sebuah city branding yang baik pun juga memerlukan adanya masukan dari masyarakat demi dapat memberikan layanan yang baik. Sebab, mereka jugalah yang akan menjadi penggunanya. Maka dari itu, para peserta pun diminta untuk turun langsung ke lapangan. Mereka harus mampu memetakan dan menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat. Para peserta pun menghampiri beberapa warga, melakukan wawancara singkat namun cukup mendalam. Minimal, para peserta tahu apa saja yang dianggap sebagai permasalahan bagi para warganya itu.

Setelah mengumpulkan beragam jawaban dari lapangan, mereka pun kembali ke ruangan. Kelas dilanjutkan dengan pembahasan mengenai temuan-temuan yang sudah mereka kumpulkan. Bagaimana mengolahnya sehingga bisa memunculkan solusi yang applicable. Para peserta diberikan metode khusus untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan tersebut. Diskusi pun berjalan lebih meriah meskipun hari sudah hampir sore. Dari metode itulah, para peserta memahami bagaimana caranya merumuskan city branding kota Tangerang Selatan yang lebih baik. Yang sesuai dengan visi dan misi mereka.