Sebagai industri yang harus terus mampu membaca kebutuhan pasar di era disruption, Semen Indonesia membekali para talent perusahaan dengan pemahaman mengenai disruption. Kali ini, sebanyak 27 orang pilihan Semen Indonesia mengikuti fase ketiga program talent develompent PT Semen Indonesia yang bekerjasama dengan Rumah Perubahan. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 4-5 Agustus 2017 di Novotel Bogor ini bertajuk Drive Your Company.
Jika pada kedua fase sebelumnya yakni Self Driving Training dan Change Leadership Training, memusatkan pada kemampuan diri untuk menjadi seorang good driver, maka workshop ini dipusatkan pada pembahasan berbagai studi kasus, para peserta diajak menggali insight dari sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Prof. Rhenald Kasali bersama tim Rumah Perubahan.
Sebelum mulai membahas empat materi studi kasus, para peserta diajak memahami perbedaan antara Change dan Disruption. Di era ini, tidak cukup dengan perubahan inovasi melainkan harus memunculkan cara-cara baru untuk mengganti cara-cara lama yang dulu dianggap telah mapan. Inovasi yang dibutuhkan pun haruslah lebih efisien dan sederhana, agar tidak terdisrupsi oleh pemain baru yang menawarkan produk lebih simpel, murah, cepat dan mudah diakses.
Pemahaman peserta pun diperkaya, tidak hanya membahas studi kasus mengenai perusahaan-perusahaan besar yang mampu bertahan dengan cara-cara baru, tetapi para peserta juga dihadapkan pada studi kasus perusahaan yang kolaps. Dengan ini, para peserta dapat mencegah agar cara-cara perusahaan tidaklah usang.
Peserta pun berdiskusi mengenai faktor-faktor yang dapat membuat perusaah terdisrupsi. Dengan arahan Prof. Rhenald Kasali Ph.D, peserta memahami tiga zona waktu yang menyebabkan perusahaan mampu bertahan atau tertinggal.
Perusahaan yang dapat bertahan tentulah perusahaan yang mampu menciptakan masa depan perusahaan dengan mengelola yang dimiliki saat ini secara selektif dan mau melupakan masa lalu. Masa lalu bukan saja mengenai kegagalan melainkan kejayaan yang ditempuh dengan cara-cara yang saat ini sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman.
Tak terasa berbagai materi telah diterima secara baik oleh peserta. Direktur SDM Semen Indonesia pun mengakhiri workshop dengan mengingatkan tiga aspek penting kepemimpinan, yaitu passion, urgency dan importance.
Foto bersama kemudian dilaksanakan sebagai akhir dari rangkaian acara.