Marketing in the Era of Disruption #1

Reformulating Strategy in the Era of Disruption sudah berjalan hingga 5 angkatan. Maka, Rumah Perubahan pun menyiapkan yang lebih detil. Lebih dari sekedar merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi dan memenangkan era Disruption. Marketing in the Era of Disruption pun dirilis dan diadakan pada tanggal 28-29 Juli 2017. Berbarengan dengan Reformulating Strategy in the Era of Disruption #5.

Yang menjadi pembeda adalah konten. Dalam Marketing in the Era of Disruption, para peserta ialah mereka yang berada pada lingkup marketing and sales. Mereka yang melakukan tindakan pemasaran secara langsung. Tidak sekedar memberikan masukan dan inovasi saja. Melainkan mengaplikasikan di lapangan.

Pelatihan Marketing in the Era of Disruption berlangsung pada pukul 09:00 WIB. Dibuka langsung oleh Prof. Rhenald Kasali, beliau membawakan materi yang membahas bahwa kita sekarang berada pada era post industrial marketing. Apa yang selama ini selalu dipahami sebagai kegiatan marketing sudah bergeser. Tergantikan oleh aplikasi baru yang sejalan dengan era disrupsi saat ini. Peserta mendengarkan materi Prof. Rhenald Kasali dengan antusias dan cermat. Menyadari perubahan yang tidak kasat mata.

Untuk semakin memahami bahwa pergeseran marketing sudah terjadi, peserta pun mulai diminta untuk menyelesaikan studi kasus. Mulanya, mereka diminta untuk merenungkan sendiri, bagaimana cara penyelesaiannya. Sebelum akhirnya, diskusi pun dibuka. Sesama peserta sangat diperbolehkan untuk mengutarakan pendapat mereka. Saling berargumen untuk mendapatkan jawaban yang applicable.

Dari studi kasus tersebut, peserta pun mendapatkan key point. Mereka akhirnya paham bahwa ada hal mendasar yang telah berubah. Hari pertama Marketing in the Era of Disruption berisi dengan pengetahuan-pengetahuan baru tentang dunia marketing. Membuka wawasan para peserta melalui studi kasus yang mereka diskusikan bersama.

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan membahas kembali apa yang sudah didapatkan selama hari pertama. Meskipun penuh dengan materi, nyatanya para peserta mampu memahami dan bersemangat untuk mendapatkan maeri baru di hari kedua.

Sharing session pun padat dilakukan di hari kedua. Pertama, bersama dengan Siloam Hospital. Para peserta berkesempatan untuk mengulik lebih jauh strategi dan aplikasi marketing apa yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit. Selanjutnya, bersama dengan peserta Reformulating Strategy in the Era of Disruption di Galea Belangi Rumah Perubahan, mendengarkan bagaimana dua narasumber pelaku disruption melakukan perubahan, menyadari bahwa sudah waktunya berubah kalau ingin survive.

Rehat sejenak, para peserta diajak untuk berkeliling area Rumah Perubahan yang hijau nan asri. Hal tersebut juga termasuk dalam sebuah contoh marketing yang menekankan pada prinsip \”menawarkan experience\”. Disamping para peserta dapat melihat lebih dekat koleksi tanaman asli Indonesia yang ada di area konservasi Rumah Perubahan.

Pelatihan pun masih berlanjut dengan adanya Cooking Challenge. Para peserta diberi tantangan untuk mengolah Tempe Embun Rumah Perubahan menjadi sebuah hidangan lezat. Tantangan tersebut kembali menekankan bahwa melakukan marketing dengan memunculkan cerita merupakan suatu hal yang bisa diaplikasikan secara langsung.

Sebelum berakhir, masih ada diskusi studi kasus mengenai industri logistik. Salah satu industri yang telah melakukan perubahan untuk dapat tetap menjadi pemenang dalam era disrupsi.

Marketing in the Era Disruption angkatan pertama berjalan dengan penuh antusias dari para peserta. Anda pun juga dapat mengikuti kegiatan ini. Informasi lebih lanjut, silakan klik link.

Simak pula videonya di kanal YouTube Rumah Perubahan.