Langit cerah naungi Rumah Perubahan, ketika Menteri Pariwisata, Dr.Ir.Arief Yahya,M.Sc. berkunjung tanggal 10 Juli 2017. Dengan hangat Prof. Rhenald Kasali pun menyambut Menteri beserta staf ahli dan tim Kemenpar. Dalam kesempatan istimewa ini, Founder Rumah Perubahan mengajak Menteri Pariwisata untuk berkeliling area Rumah Perubahan. Area Rumah Perubahan telah dibangun semenjak 2007. Berbagai jenis tanaman dari seantero Indonesia tumbuh subur dan indah. Salah satunya adalah tanaman langka Amorphophallus. Di Rumah Perubahan, terdapat 14 jenis bunga bangkai, jenis yang terbesar adalah Amorphophallus gigas.
Selain itu, terdapat Rumah Tempe yang memproduksi tempe embun. Dengan kekhasan yang diolah menggunakan air embun yang sudah melalui proses dengan mesin khusus. Selain menjadi tempat produksi, Rumah Tempe membuka workshop bagi siapapun yang ingin belajar membuat tempe.
Dari Rumah Tempe, field trip dilanjutkan di kawasan biogas. Di kawasan ini, terdapat hewan ternak dari Vestifarm, sebuah platform online untuk investasi di bidang peternakan yang didukung oleh Rumah Perubahan sejak 2006.
Setelah puas berkeliling sembari menikmati udara segar Rumah Perubahan, Prof. Rhenald Kasali beserta tim Rumah Perubahan menjamu Menteri Arief Yahya beserta staf ahli dan tim Kemenpar. Pembahasan mengenai disruption menjadi diskusi menarik. Disruption memang tengah terjadi di segala aspek, tak terkecuali pariwisata.