Sebanyak 40 orang-orang pilihan dari PT Ciba Vision (Alcon) menerjang teriknya Kota Batam. Mereka adalah para future leaders, para emerging talents yang disiapkan oleh perusahaan untuk menjadi pemimpin perubahan. Berlangsung selama dua hari, 17-18 April 2017, para peserta tidak hanya duduk dan mendengarkan selama sesi kelas. Dengan metode yang lebih efektif, mereka juga beraktivitas di luar ruangan. Bahkan berkeliling kota Batam.
Kegiatan Self Driving Training merupakan praktik langsung dari buku best seller Prof. Rhenald Kasali yang berjudul Self Driving. Sebagai para emerging talents, peserta diharapkan mampu menjadi penggerak dan lebih aktif serta paham akan mengarahkan diri sehingga bisa memberikan kontribusi positif untuk berkembangnya perusahaan.
Dibuka oleh Mr. Lim Su Jin selaku General Manager dari PT Ciba Vision Batam dengan pesannya yang menekankan bahwa pembuatan rencana strategik tanpa eksekusi yang tepat tidak akan mampu untuk mencapai target. Maka, dibutuhkan banyak orang yang bersedia untuk maju bersama dan berkarya lebih cepat. Oleh karena itu, diperlukan fokus namun juga tidak kehilangan momen untuk melakukannya dengan senang hati.
Tidak hanya Mr. Lim Su Jin, ibu Anita selaku Head of Human Resource Departmen PT Ciba Vision Batam juga memberikan pembuka yang tak kalah menariknya. Bu Anita menyampaikan bahwa hasil dari pelatihan yang didapatkan selama 2 hari bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk peforma dalam keseharian pekerjaan. Namun, juga diperlukan kerjasama yang baik sehingga semua target beserta rencana strategik dapat dieksekusi.
Selanjutnya, para peserta diberikan arahan mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan selama dua hari tersebut. Dari peraturan yang harus dipatuhi, konsekuensi apabila melakukan pelanggaran, serta penjelasan, hingga sesi pembuka yang membuat peserta semakin bersemangat. Dikatakan bahwa mindset adalah kunci dari segalanya dalam melakukan semua tantangan. Dan untuk itulah, mereka akan melakukan sesuatu yang di luar zona nyaman plus di luar ekspektasinya: Urban Outbond.
Mengambil tempat di kota Batam, peserta harus mampu memecahkan teka-teki. Dengan total waktu selama 4 jam, mereka berkelompok dan saling berlomba untuk menjadi pemenangnya. Cuaca yang panas bukan menjadi halangan. Mereka tetap berusaha keras untuk meduduki peringkat pertama. Hingga tepat pukul 17:00 WIB, waktu permainan pun habis.
Sebagai bentuk internalisasi terhadap materi pelatihan, setelah makan malam para peserta diajak untuk mendiskusikan pelajaran apa yang bisa diambil dari aktivitas Urban Outbond yang sudah mereka lakukan. Dari kepedulian terhadap tim hingga bagaimana agar ide bisa benar-benar direalisasikan.
Hari kedua pun juga penuh dengan aktvitas di luar ruangan. Dimulai dengan Morning Exercise guna sebagai pemanasan. Dan dilanjutkan dengan Myelin Based Activity. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diharuskan untuk melewati rintangan yang beragam. Bukan individu, melainkan bersama dengan tim. Tentu, disitu ada juga kesulitan yang mereka hadapi, namun mereka bisa buktikan bahwa dengan strategi dan pelaksanaan yang tepat, rintangan tersebut bisa lewati dengan mudah.
Sebelum acara berakhir, para peserta kembali diajak mendiskusikan apa yang seharusnya diperhatikan dalam kerja tim. Dan kemudian mengaitkannya dalam konteks pekerjaan. Dari situ, mereka memahami bahwa menjadi seorang good driver dan good passenger merupakan hal yang penting yang harus dilakukan oleh setiap individu dalam tim untuk sama-sama mencapai goal.
Anda juga bisa menonton videonya melalui link ini.