Hujan memang terus mengguyur. Tetapi tidak pernah menyurutkan semangat siswa Global Islamic School untuk datang ke Rumah Perubahan. Turun dari mobil, mereka sudah siap dengan jas hujan warna-warni. Dipandu oleh guru dan pendamping dari Rumah Perubahan, mereka menyusuri area Galea Belangi.
Para siswa ternyata terpukau dengan deretan bunga matahari yang berjajar menyambut mereka. Langkah-langkah mereka memang pendek, tetapi penuh dengan keceriaan. Mereka berkali-kali berdecak kagum.
Begitu tiba di area Green Zone, para siswa pun dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka didampingi oleh kakak pendamping yang akan menemani kegiatan selama Fun Learning Kids. Siswa yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanan dan juga SD kelas 1, sangat senang ketika diminta untuk banyak bergerak. Mulai dari memanen sayuran di area Integrated Farming. Ada yang terlalu gembira sehingga tidak mendengarkan penjelasan dari kakak pendamping, tapi ada juga yang dengan penuh perhatian mengikuti arahan dan aba-aba.
Bergerak dari area Integrated Farming, para siswa diajak menuju kandang sapi. Kakak pendamping menjelaskan bahwa sapi yang ada di Rumah Perubahan dimanfaatkan kotorannya untuk biogas. Barulah mereka diperbolehkan untuk memberi makan sapi dengan rumput jenis Rumput Gajah Australia. Awalnya mereka merasa takut digigit. Namun, setelah diberikan contoh oleh kakak pendamping, satu per satu siswa maju. Awalnya gugup, namun akhirnya mereka mampu memberanikan diri.
Tidak jauh dari kandang sapi, ada Rumah Tempe Rumah Perubahan. Mereka juga mampir ke sana. Tidak sekedar mampir, melainkan juga belajar bagaimana caranya membuat tempe. Kakak Pendamping pun menjelaskan kalau tempe merupakana makanan yang sehat. Apalagi jika pengolahannya highienis dan modern. Para siswa diajak untuk mencampurkan kedelai yang sudah dibersihkan dan direndam menggunakan air embun dengan ragi. Mereka juga memasukkan kedelai-kedelai tersebut ke dalam bungkusnya. Ya, mereka boleh membawa pulang kedelai yang diberi ragi tersebut supaya mereka bisa melihat bagaimana proses fermentasinya.
Selanjutnya para siswa mengikuti fun games. Bermain dengan bola-bola di area rumput yang hijau tentu membuat mereka senang. Meskipun permainan yang dimainkan cukup melelahlkan, nyatanya para siswa masih memiliki semangat untuk ikut dalam menangkap ikan. Apalagi ketika mereka tahu kalau ikannya bisa mereka bawa pulang juga.
Setelah semua aktivitas Fun Learning Kids selesai, para siswa rehat sejenak sambil santap siang. Para siswa Global Islamic School juga senang. Dari hujan hingga cerah kembali, mereka berhasil menyelesaikan semua kegiatan,