Brand lokal dan indie sudah lama menjamur di berbagai negara. Bersaing bersama brand besar yang lebih dahulu berjaya, termasuk di Indonesia. Bahkan beberapa brand indie di Indonesia, setiap kali merilis produknya selalu bisa habis dalam beberapa jam saja. Mereka menjadi primadona, bukan lagi sekadar alternatif brand besar.
Bagaimana bisa?
Purpose Driven
Brand indie memiliki semangat untuk menyediakan produk yang belum diselesaikan oleh brand-brand besar. Mereka pun juga lebih spesifik dalam menawarkan produk. Mereka menyadari bahwa ada ceruk-ceruk pasar yang belum terlayani dengan baik. Fokusnya itulah yang membuat target pasarnya merasa diperhatikan. Di samping itu, founder brand indie biasanya membawa misi tertentu. Seperti misal: memberdayakan pengrajin lokal agar naik kelas.
Independently Funded
Beberapa brand indie dibiayai sendiri oleh founder-nya. Sebagaimana sebuah tahapan awal ketika mereka mencoba untuk memperkenalkan produk kepada target market-nya. Ada pula yang menggunakan crowdfunding, pre-sale, ataupun partnership. Efeknya adalah, target market akan merasa bahwa produk yang ditawarkan bersifat terbatas dan eksklusif.
Design Conscious and Small Batches
Apabila diperhatikan, brand indie memiliki desain produk yang unik nan ciamik. Begitu pula dengan packaging-nya. Hal itu menjadi pembeda sekaligus daya tarik bagi target yang disasar. Dan karena itu, dalam satu seri produk, indie brand tidak memproduksi dalam jumlah yang besar. Selain karena mereka berani menjual keeksklusifan dari produk, mereka juga biasanya memiliki tim yang tidak sebesar brand besar.
Non Traditional Marketing
Indie brand di era #MO lebih banyak memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk memasarkan produknya. Mereka juga menciptakan kedekatan dengan targetnya melalui unggahan di media sosial. Bahkan mereka juga menciptakan story telling yang emosional. Kombinasi antara story telling dengan pelayanan yang baik terhadap target pasar yang selama ini belum dibidik oleh brand besar menjadi salah satu formula bagaimana indie brand semakin ramai dibicarakan.