4 Karakter Pemimpin yang Harus Anda Miliki

Menjadi seorang team leader berarti Anda harus mampu memimpin tim Anda. Hal tersebut salah satunya dilihat dari bagaimana mereka merespon penugasan yang diberikan. Apakah direspon dengan baik, atau masih memiliki pertanyaan terkait penugasan tersebut, atau malah menyatakan keberatannya? Dalam menghadapi situasi itu, Anda perlu mengetahui tipe-tipe anggota tim Anda.

Tampak dalam kuadran di bawah ini, tim Anda dibagi menjadi dua variabel: berdasarkan tingkat kemauan (will) dan berdasarkan tingkat kemampuan (skill). Maka bisa dikatakan bahwa ada anggota tim yang memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi (K-1), ada yang memiliki kemampuan yang rendah tetapi motivasinya tinggi (K-2), ada pula yang memiliki kemampuan yang tinggi tetapi motivasinya rendah (K-3), dan yang terakhir memiliki kemampuan dan motivasi rendah (K-4).

\"Empowering

Untuk itu, masing-masing kuadaran memiliki caranya sendiri. Anda bisa memberdayakan mereka (empowering other) dari kuadran di atas.

Delegating

Pendelegasian merupakan bentuk empowering other untuk anggota tim yang berada di K-1. Mereka sudah memiliki bekal yang baik untuk menyelesaikan tugas yang Anda berikan. Apabila hal ini terus Anda lakukan secara organik, pekerjaan pun bisa dituntaskan dengan efektif dan efisien.

Penting kiranya untuk memberikan tanggung jawab sejelas-jelasnya beserta sejauh apa wewenang yang diampu.

Coaching

Seorang pemimpin tim juga menjadi seorang coach. Dalam sebuah tim, kiranya ada yang berada di K-2, yakni kemauan yang tinggi namun kemampuannya belum memenuhi prasyarat. Anda bisa mulai dengan membantu dan menyemangati agar ia menjadi lebih cakap, terampil, efektif, dan efisien dalam bekerja.

Misalnya, Anda bisa mulai dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat memahami persoalannya terlebih dahulu. Dari situ, Anda bisa bangun obrolan yang memberikan pemahaman bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki namun tetap dalam bahasa yang positif.

Supporting

Untuk anggota tim yang memiliki kemampuan yang tinggi namun motivasinya masih rendah (K-3), Anda bisa memberikan dukungan atau supporting. Dalam hal ini, Anda sebagai pemimpin hendaknya memberikan motivasi, dukungan, dan penghargaan. Tetapi, porsi mengarahkannya dikurangi.

Supporting juga berarti Anda mendorong anggota tim agar lebih berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya.

Directing

Lalu, bagaimana dengan aggota tim yang baik kemampuan maupun motivasinya rendah (K-4)? Di sinilah perah Anda sebagai team leader menjadi pemberi arahan. Beri arahan yang mendetil terkait pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tim Anda. Kalau perlu, sediakan juga tools yang mendukung pekerjaannya tersebut.

Pada tahap directing, Anda juga diminta untuk berdiskusi dengan tim Anda terkait kemajuan pekerjaan yang ia coba selesaikan.

Keempat tipe pemimpin yang sudah dibahas di atas bisa Anda perdalam melalui People Development Program yang dilakukan oleh Rumah Perubahan. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengirimkan email ke info@rumahperubahan.com atau marketing@rumahperubahan.com

\"Hestia

Sebarkan!!