Apa Kata Rhenald Kasali Tentang Dahlan Iskan

“KITA perlu pemimpin seperti Pak Dahlan. Saya tidak melihat adanya ketakutan dalam dirinya,” ujar pakar manajemen, Rheinald Kasali kepada Iwan Purwantono dari InilahREVIEW, Rabu pekan lalu.

Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) ini, menilai gebrakan Menteri BUMN Dahlan Iskan, murni untuk membenahi BUMN. Tak sedikitpun benuansa politis, apalagi pencitraan. Berikut petikan wawancara dengan Rhenald Kasali.

Publik dikejutkan dengan sejumlah langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Apa komentar Anda?

Menang banyak style dalam mengelola suatu perusahaan, bisnis atau menjadi pimpinan lembaga. Tapi, kalau Pak Dahlan, saya percayalah, sepak terjangnya selama menjadi Menteri BUMN, cukup efektif.

Maksudnya?

Keinginan Pak Dahlan untuk terus membenahi BUMN dari sisi optimalisasi dan efisiensi. Demikian pula impiannya agar BUMN serius dalam meningkatkan fungsi layanan publik, sejatinya sangat sungguh-sungguh.

Apa maksud gebrakan Dahlan Iskan?

Kalau dari kacamata saya, Pak Dahlan itu orangnya cekatan dan trengginas. Selain itu, tak terlihat adanya conflict of interest. Lelakunya hanya untuk membangun negeri. Saat ini, Pak Dahlan sangat fokus membenahi BUMN.

Gebrakan seorang pemimpin itu, bisa berarti dua hal. Apakah gebrakannya itu, sesuai dengan keinginan publik atau malah melawan arus, tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Nyatanya, kan yang pertama. Bahwa gebrakan Pak Dahlan, sesuai dengan keinginan masyarakat. Misalnya, pengguna jalan tol, inginnya tidak ada kemacetan di jalan tol sehingga pintu tol dibuka. Masyarakat juga ingin BUMN ketatkan ikat pinggang. Dana yang bisa dihemat bisa untuk biaya pembangunan. Saya kira, Pak Dahlan sudah on the track.

Anda kelihatan sangat meyakini performance Menteri BUMN Dahlan Iskan?

Banyak referensi dan informasi mengenai Pak Dahlan. Saya juga, pernah komunikasi dengan beliau. Saya punya keyakinan bahwa Pak Dahlan telah ‘mewakafkan’ dirinya untuk bangsa dan negara.

Ada yang menuding gebrakan Dahlan sebagai bagian dari pencitraan?

Pak Dahlan itu, wartawan. Saya kok, nggak percaya kalau beliau suka pencitraan. Dalam mengelola bisnisnya, Jawa Pos Grup, sudah banyak cerita soal kemampuan manajerial beliau. Jadi, naif kalau ada kaitannya dengan pencitraan.

Bahkan ada yang menggadang-gadang dia bakal jadi capres 2014?

Kalau ada yang mau nyalonin dia, sah-sah saja. Tetapi, kita harapkan langkah radikal Pak Dahlan, tidak akan berhenti sampai di sini. Tahun pertama, Menteri BUMN menyapu level bawah. Dilanjutkan membenahi lapisan tengah. Tahun ketiga, Pak Dahlan menyapu elite BUMN. Di sinilah peluang terjadinya benturan kepentingan mengemuka. Karena tidak tertutup kemungkinan kalau elite BUMN banyak ‘nyantel’ kepada kekuatan politik ataupun kekuasaan. Saya berharap, Pak Dahlan tetap berani dan konsisten dalam pembenahan. Demi perbaikan wajah BUMN kita.

Bagaimana dengan niat sebagian anggota DPR yang akan menggunakan hak interpelasi terhadap Dahlan Iskan?

Justru itu, yang mengherankan. Ketika ada pejabat publik yang menjalankan keinginan masyarakat, malah ditentang. Publik bisa menilai bahwa DPR yang justru tidak pernah mendukung atau mendengarkan aspirasi rakyat.

Bukannya cukup alasan bagi DPR untuk menggunakan hak interpelasi?

Saya ingin mengingatkan, menerapkan hukum haruslah bijaksana. Saya dengar, ada kalangan DPR yang kecewa karena Emirsyah Satar (Direktur Utama PT Garuda Indonesia) dipertahankan. Tentu, Menteri BUMN punya alasan kenapa Dirut Garuda tidak diganti. Kalau memang kinerjanya bagus, kredibel dan bersih, kenapa harus diganti? Jadi, marilah tetap mengedepankan penegakan hukum dengan bijaksana.

Apakah Dahlan akan takluk oleh gertakan DPR?

Saya yakin, Pak Dahlan tidak akan mundur sedikitpun. Beliau bukan sosok penakut. Pedomannya mudah saja. Kalau takut, berarti orangnya gila jabatan atau kekuasaan. Sedangkan Pak Dahlan, niatnya untuk mengabdikan diri kok. Dia itu mencintai pembaruan, bukan jabatan. Jadi, nggak akan takutlah dia.

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1853612/apa-kata-rhenald-kasali-tentang-dahlan-iskan

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *