3 Alasan Pentingnya Mindfulness di Lingkungan Kerja

Mentransformasi organisasi Anda bisa dilakukan dari dalam. Misalnya seperti yang tertulis dalam artikel kami sebelumnya tentang Active Awareness. Bahwa setiap individu memiliki peran yang sama besarnya untuk memajukan organisasi.

Artikel itu mencoba menjelaskan tigal sikap dalam Active Awareness yang mana salah satunya adalah untuk melatih Situational Awareness. Hal ini sejalan dengan apa yang kerap menjadi keluhan banyak orang. Tidak hanya Anda sebagai pemimpin tim, melainkan sudah berangkat dari kesadaran masing-masing anggotanya.  Entah karena merasa overwhelmed dengan tugas yang harus diselesaikan hari itu, ada banyak klien yang juga minta dihubungi kembali, hingga distraksi seperti notifikasi email sehingga menjadi kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Alih-alih ada banyak hal yang bisa diselesaikan, yang terjadi malah sebaliknya. Fokus menjadi terpecah dan deadline seakan menjadi semakin ketat.

Maka dari itu, untuk mempertajam Situational Awareness tersebut, tidak ada salahnya kalau Anda mengajak tim Anda untuk bermeditasi. Bukan yoga. Tetapi berlatih untuk menjadi mindfulness.

Hadir Jiwa dan Raga

Hampir semua orang pernah mengalami bahwa raganya berada di mejanya tetapi jiwanya melayang entah kemana. Untuk mempraktikkan mindfulness, Anda perlu menyadari bahwa kehadiran Anda secara utuh jiwa dan raga adalah penting. Anda harus dengan sadar bahwa ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Pikiran-pikiran yang tidak ada kaitannya dengan tugas yang ada di depan mata, hendaknya diabaikan terlebih dahulu.

You are being consciously present. Anda benar-benar hadir di momen itu, di tempat itu. Lambat laun, Anda bisa semakin mengerti bagaimana lingkungan Anda dan bagaimana harus merespon. Terutama, jika itu berhubungan dengan pekerjaan yang harus Anda tuntaskan.

Gunakan Alarm

Dalam satu hari, Anda punya beberapa tugas yang harus dikerjakan. Bahkan tidak jarang diminta untuk menyelesaikannya hari itu juga. Dengan tuntutan pekerjaan yang demikian, Anda tidak disarankan untuk menjadi seseorang yang multitasking. Mari gunakan time block dan alarm sebagai tools yang membantu Anda untuk fokus.

Anda bisa menggunakan alarm di ponsel untuk membatasi berapa lama Anda harus mengerjakan tugas tersebut. Berkomitmenlah bahwa selama time block yang sudah Anda tentukan, Anda tidak boleh mengerjakan hal yang lain. Termasuk mengecek media sosial Anda.

Jangan Sepelekan Waktu Istirahat

Boleh saja Anda ingin menyelesaikan semua tanggungan pekerjaan di hari itu dengan “mengebut.” Tapi apakah itu membuat pekerjaan Anda menjadi efektif? Rasanya tidak. Memaksa tubuh dan pikiran Anda untuk terus bekerja ketika sudah kelelahan akan membuat pekerjaan Anda tidak maksimal. Yang ada, Anda menjadi tidak mindful. Pikiran pun menjadi kemana-mana dan menjadi tidak mindfulness.

Mengambil jeda itu perlu. Recharging yourself means to speed up your performance.

\"Hestia

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *