Kids Creativity – Kinderfield School

Dunia anak-anak sepatutnya penuh keceriaan dan imajinasi. Imajinasi yang menuntun mereka untuk berkreasi, mewujudkan kreativitas. Kreativitas sendiri tidaklah mutlak bawaan genetik, melainkan dapat dilatih. Penting kiranya melatih kreativitas dari usia dini. Dalam melatih kreativitas anak, tentu butuh bimbingan dari orang dewasa yang sering berada di sekitarnya. Bisa orang tua maupun guru. Pada kesempatan ini, Kinderfield School Duren Sawit melaksanakan Kids Creativity di Rumah Perubahan.

Sejumlah 368 siswa-siswi mulai dari jenjang kelas 1 hingga kelas 4 SD. Tidak datang bersamaan, melainkan dibagi menjadi 2 batch. Batch 1 diadakan pada tanggal 10 Oktober 2017 dengan 194 anak dari kelas 1 dan 2 SD. Sementara Batch 2 diadakan sehari setelahnya, yakni 11 Oktober 2017 yang dihadiri oleh 174 anak kelas 3&4 SD.

Kegiatan utama dari program ini adalah membuat kreasi dari barang bekas. Tetapi tidak hanya kegiatan tersebut yang dilakukan, anak-anak diajak bermain funlethic, membuat tempe embun dan juga memanen sayur.

Dalam setiap kegiatan, dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari berbagai kelas. Tentu agar setiap anak semakin mengenal teman-teman di luar teman kelasnya. Setiap kelompok pun dibimbing oleh satu guru dan satu fasilitator Rumah Perubahan.

Pada kegiatan membuat tempe embun, anak-anak diberi pengetahuan mengenai proses pembuatan tempe. Dimulai dari pencucian, perebusan, hingga peragian, semua diikuti dengan seksama oleh anak-anak.

\"DSCF3136\"

Kegiatan memanen sayur pun tak kalah seru. Anak-anak bersemangat dapat memanen secara langsung sayur yang pernah mereka konsumsi.

Pada Batch 2, terdapat tambahan kegiatan pada funleuthic. Para peserta mendapat misi untuk membantu pak Tani yang ingin menanam bibit kangkung. Jika para peserta mampu menyelesaikan tugasnya, maka bibit kangkung yang sudah ditanam boleh dibawa pulang. Funleuthic pun berlangsung menegangkan karena setiap anak beradu cepat dengan kelompok lain untuk menyelesaikan tugasnya.

\"IMG_20171011_090041\"

Kreativitas anak memang tak ada batasnya. Terbukti ketika mereka dipersilakan membuat kreativitas dari bahan-bahan seperti botol plastik bekas air minum, manik-manik, kertas lipat, pita. Anak-anak juga diberi fasilitas alat tulis yang sifatnya digunakan bersama. Hal ini mengajarkan anak-anak untuk  berbagi, bersabar dan berani meminta pertolongan untuk mengerjakan tugasnya.

\"DSCF3125\"

Tidak cukup membuat satu karya, beberapa anak senang membuat karya selama waktu kegiatan kreativitas masih ada.

Keseluruhan rangkaian kegiatan berakhir setelah para peserta makan siang dan foto bersama.

Sebarkan!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *